"Rena!" Lily terkejut bukan main saat Rena limbung dan tak sadarkan diri begitu saja setelah terkena lemparan telur tepat pada bagian kepalanya.
Lily menepuk-nepuk pipi Rena, berharap anak itu akan tersadar. Namun tidak, Rena sama sekali tidak merespon.
Lily kebingungan, semua yang melewatinya menatap Lily dan Rena aneh. Lily tidak yakin harus meminta pertolongan pada siapa.
Siapakah pelakunya? Lily tidak tahu, yang paling penting saat ini adalah menolong Rena lebih dahulu.
"Reza." Yang terlintas di otak Lily saat ini adalah Reza, si anggota PMR yang telah menolong Lily beberapa kali.
Lily segera mencari nomor Reza dari daftar grup kelas dan menelefonnya. Lily tersenyum lega saat pada deringan pertama Reza langsung mengangkatnya.
"Halo. Za tolong Gue."
"Lo ke kelas aja."
"Ha? Rena pingsan ini. Gimana cara Gue ke kelas?"
"Rena? Di mana? Gue ke sana sekarang."
"Gue sama Rena ada di depan ruang OSIS."
"Oke, tunggu Gue."
Sambungan terputus.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com