Pulang sekolah, adalah waktu paling tepat bagi Lily untuk merencakan aksinya. Yaitu menjalankan nasehat dari dokter tentang membuat orang agar mau membuka diri padanya.
Lily tidak bisa memikirkan hal lain setelah semua teman-temannya membuatnya lelah karena berdongeng. Hari ini, Lily harus tahu apa yang sedang Angkasa hadapi saat ini.
Masalah foto yang seenaknya Doni posting tanpa seizinnya, Lily pikirkan saja nanti. Lagian foto itu hanya foto backlight dan bukan foto kotor juga. Jadi tidak ada salahnya juga membiarkannya, ini membuktikan bahwa Angkasa benar-benar miliknya dan tidak dapat diganggu gugat lagi.
Lily berdiri didepan pintu kelasnya, menantikan bel berbunyi dan saat Angkasa keluar kelas, maka Lily akan menjalankan pelukan terima kasih itu.
Kriiing!
Lily bersiap.
Satu.
Dua.
Tiga.
Angkasa.
Lily berlari dengan kecepatan penuh. Tangannya terlentang untuk segera memeluk Angkasa.
Namun rencananya gagal, saat tiba-tiba Angkasa menukik dan menghindarinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com