Suara desiran air pantai menyapa telinga Lily ketika Lily tersadar. Pandangannya kabur dan dada yang penuh akan air asin kini keluar bersamaan dengan batuknya.
Lily segera memiringkan tubuhnya ketika air yang masuk kedalam tubuhnya kini memaksa keluar. Rasanya lebih sakit ketika trauma Lily kambuh.
Suara helaan nafas dari orang-orang yang mengelilingi Lily keluar, laut mendukung Lily untuk tetap hidup dan selamat dari terjangan ombak ganas.
Lily segera meraup banyak oksigen kedalam paru-parunya menggantikan ruang kosong yang tadinya dipenuhi dengan air.
Lily mengangkat kepalanya, mendapati sosok yang selama ini dirindukannya. Sosok yang ingin Lily temui itu kini memiliki badan yang basah sama seperti Lily.
"Angkasa." Lirih Lily segera memeluk erat tubuh Angkasa yang menatapnya dengan penuh kekhawatiran. Lily menjatuhkan air matanya, rasanya sangat menakutkan jatuh dari tebing yang sangat tinggi. Rasanya sangat menakutkan terombang-ambing digenangan air yang begitu luas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com