Hari itu Kirana telah menyiapkan kain untuk Raden Sastra, ia hendak mengantarkan kain itu kerumah Raden bersama Tari yang berjalan mengiringinya. Sebenarnya Kirana juga membuat kejutan untuk Raden Sastra, ia telah membeli kain baru yang akan diberikan untuk Raden tetapi Kirana sengaja menyelipkan kain itu dengan kain bersih lainnya.
Didalam kain hadiah itu terdapat sepucuk surat yang ditulis sendiri oleh Kirana, ini baru pertama kalinya ia menulis dengan huruf aksara Jawa karena biasanya ia meminta tolong kepada Asih atau Tari untuk menulis.
Dengan riang Kirana berjalan menuju pintu rumah Raden yang terbuka, ketika melihat Kirana datangnya Samir langsung menyambutnya. "Ndoro"
"Samir, apa Raden ada di rumah?"
"Silahkan masuk Ndoro"
Kirana berjalan tegak masuk kedalam rumah Raden Sastra, biasanya Raden suka duduk di ruangan depan dengan jendela yang terbuka lebar tapi pada saat itu ternyata Raden tidak ada disana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com