Hari ini Arini tidak bisa tenang karena memikirkan ayahnya terus. Dalam hatinya ingin sekali segera bertemu dengan ayahnya yang baru sembuh itu tapi rasanya tidak mungkin bisa dia wujudkan karena Panji tidak mengizinkannya. Seperti orang-orang pada umumnya bila ada salah satu keluarganya baru sembuh pasti segera dijenguk. Sama seperti Arini, dia juga ingin seperti itu.
Tapi sayang, kemarin dia sudah meminta izin kepada suaminya tapi tidak diizinkan. Jadinya dia harus nurut sama permintaan Panji untuk duduk di rumah dulu sembari menunggu moment tepat untuk dirinya bisa bertemu dengan ayahnya. Istri yang baik adalah yang selau taat sama perintah suami. Apapun yang terjadi Arini akan berusaha tunduk pada perintah Panji.
"Aku berharap semoga ayah, sekarang bisa sembuh total."batin Arini sambil melihat anaknya duduk di kereta dorong yang bisa membantu berjalan untuk seusia Arkana. Arini sekarang hanya bisa berdoa karena dia tidak bisa bertemu dengan ayahnya secara langsung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com