webnovel

Kembali Bersua

Beberapa hari kemudian, dokter boleh mengizinkan kami sekeluarga untuk membawa Hamzah pulang.

Tak ada yang bisa kami ucapkan lagi selain rasa syukur kepada Allah atas disehatkan kembali seseorang yang begitu penting di keluarga kami.

Tak hanya sebagai suami. Tapi sebagai anak, kakak, dan dokter, adik bahkan orang lain pun turut menyayangi Hamzah.

Aku dan Ayssa yang menjemput Hamzah dari rumah sakit. Saat kami sudah berada di mobil, Ayssa yang mengendarai sementara aku dan Hamzah berada di kursi kedua.

Wajahnya sudah terlihat bersemangat saat ini. Bibir Hamzah juga..., tak terlalu pucat seperti hari-hari sebelumnya. Tak tahu kenapa, saya ingin terus memegang tanganku dengan erat.

Tanpa mengucapkan apa pun, aku tahu bahwa dia sangat merindukanku.

"Apa saja yang sudah dipersiapkan orang-orang untuk pernikahanmu nanti?" tanyaku kemudian berusaha memecah kesunyian di antara kami bertiga.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya