webnovel

Kabar Buruk

Setelah bangun tidur, aku lantasmembuka bangsa untuk mencari tahu apakah Hamzah telah memberiku pesan atau tidak.

Saat kulihat, Alhamdulillah. Seketika hatiku lega.

'Rein, maaf kalau aku telat mengabari. Aku sudah mengoperasi tiga pasien dan alhamdulilah atas kekuasaan Allah, semuanya berjalan dengan lancar. Para pasien pun, kondisinya semakin sini semakin membaik. Minta doanya ya. Dan oh, kamu tak usah khawatir dengan keadaanku. Insya Allah aku baik-baik saja. Kamu jangan lupa sarapan dan istirahat yang cukup juga ya. Tak tahu kenapa hari ini aku begitu lelah sekali.'

Aku lantas membalasnya dengan cepat.

'Alhamdulillah kalau semuanya sudah berjalan dengan lancar. Dan kamu juga..., jangan khawatirkan kondisiku di sini. Justru aku tak mau melihatmu kelelahan. Kalau lelah, istirahatkan saja ya. Jangan terlalu dipaksakan.'

Tak berselang lama, sebuah balasan kembali datang.

'Iya. Ini juga aku sudah istirahat tapi perutku sakit sekali. Entahlah, mungkin aku belum makan.'

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya