Aloha semuanya, piye kabare? Semoga pada sehat-sehat aja ya. 😆
Aku update, dan makasih atas 20k views dan votesnya.
Enjoyed.
🧡
🧡
🧡
"Eoh tunggu sebentar, Kookie!!" ulang Taehyung sendiri, dan seketika membolakkan matanya kaget.
Buru-buru menyelesaikan hajatnya, cuci tangan dan mengeringkannya dengan asal, lalu kemudian pria itupun dengan tergesa-gesa segera mencari sumber suara tadi yang sayangnya kini sudah menghilang layaknya hantu di siang bolong.
"Astaga, apa anak itu juga bersekolah di sini, atau aku salah dengar?" monolog Taehyung sendiri.
"Tapi aku sepertinya tidak salah. Aku jelas-jelas mendengar seseorang menyebutkan nama 'Kookie'! Tapi bukankah anak itu masih kecil seingatku," kembali Taehyung bertanya-tanya.
"Ya Tuhan, aku tidak boleh kehilangan kesempatan ini. Haruskah aku mencarinya?" Pergolakan batin Taehyung antara yang ingin kembali ke kelas atau justru mencari seseorang yang dipanggil dengan Kookie tadi.
Menimbang-nimbang sejenak untuk memutuskan yang mana, pada akhirnya Taehyung pun justru kembali ke kelasnya.
"Sepertinya akan ku cari nanti saja setelah pulang sekolah. Aku akan mencoba bertanya dengan anak-anak kelas satu nanti!" putus Taehyung sendiri, walaupun ia sedikit ragu bahwa kemungkinan anak yang bernama Kookie itu bersekolah di tempatnya dan sudah masuk SMA.
Sudahlah, mudah-mudahan ketemu nanti! batin Taehyung menguatkan, berusaha meyakinkan dirinya sendiri.
.
.
.
.
.
"Tae, kau mau ke mana? Kenapa buru-buru begitu! Kau tidak mau pulang?" tanya Jimin yang cemas, ketika dilihatnya Taehyung begitu tergesa-gesa menuju ke arah lain bukan gerbang begitu mereka pulang sekolah.
"Chim, aku sedang mencari seseorang. Kau pulang duluan saja. Dan nanti tolong bilang pada Joshua dan yang lainnya juga bahwa aku akan pulang terlambat. Tolong ya?" pinta Taehyung.
Namun belum juga Jimin sempat menjawab, pria itupun telah pergi meninggalkan temannya sendiri.
"Yaa, jangan tinggalkan aku Tae! Aku mau ikut!" seru Jimin, lantas segera menyusul langkah sahabatnya tersebut.
Beberapa menit kemudian.
"Maaf menganggu kalian, apa kalian kenal seseorang bernama Kookie?" tanya Taehyung pada segerombolan anak kelas 1 yang masih berada di depan kelas mereka.
"Kookie!" beo mereka yang bingung.
"Maaf Sunbae, di kelas kami tak ada yang namanya begitu!" jawab salah satu siswi, yang mewakili teman-temannya.
"Ah baiklah, terimakasih," ujar Taehyung, lalu mulai pindah ke sebelahnya.
Sebenarnya siapa yang tengah anak itu cari? batin Jimin yang melihat dari kejauhan.
"Apa di kelas kalian ada yang bernama Kookie?" kembali Taehyung bertanya pada anak kelas sebelah yang baru saja keluar dari kelas mereka.
"Mian, tak ada sunbae. Kihyun ada!" sahut Namja mungil yang ditanyai oleh Taehyung.
"Oh baiklah, terimakasih banyak," kembali Taehyung melanjutkan pencairannya.
"Mmm, kenapa anak itu tak minta bantuanku saja! Kan aku bisa menolongnya," gumam Jimin yang heran.
Setelahnya, anak itupun mulai mendekati Taehyung lebih dekat lagi.
"Tidak, kami tidak kenal Sunbae. Permisi!" lagi-lagi seorang siswi menggelengkan kepalanya.
Tersenyum kepada gadis itu, lalu kemudian Taehyung pun pergi ke kelas berikutnya lagi. Namun karena ini jam pulang sekolah, dan para siswa-siswi begitu cepat menghambur keluar dari kelas mereka, jadilah beberapa kelas satu pun sudah kosong sehingga Taehyung mulai kehilangan semangat.
"Tae, sebenarnya siapa yang kau cari?" tanya Jimin yang mengejutkan Taehyung.
"Lho, kau belum pulang Chim?" tanya Taehyung yang heran melihat kehadiran sang sahabat.
"Bagaimana mungkin aku bisa pulang. Kau terlihat membutuhkan pertolongan, jadi kupikir aku lebih baik menyusulmu," jelas Jimin.
"Katakan, apa yang kau cari?" tanya Jimin lagi setelahnya.
"Aku mencari seseorang Jim. Orang itu sangat penting sekali," sahut Taehyung yang membuat Jimin mengerutkan dahinya, bingung.
"Baiklah, katakan padaku. Apa dia laki-laki atau perempuan?" tanya Jimin yang penasaran.
"Dia laki-laki Chim. Dia kenal baik ibuku," jelas Taehyung.
"Eh, benarkah?"
"Ya. Aku sudah lama mencarinya. Tadi saat di toilet aku tak sengaja mendengar seseorang memanggil namanya. Jadi kupikir dia bersekolah di sini," jelas Taehyung kembali.
"Wah, kalau begitu kita harus segera menemukannya Tae!" seru Jimin, bersemangat.
"Ya. Tapi sepertinya untuk hari ini cukup dulu Chim. Lihatlah, sekolah pun hampir kosong!" ujar Taehyung sembari mengedarkan pandangannya pada lingkungan sekolah mereka yang memang mulai sepi.
"Mmm. Sepertinya kau benar! Ya sudah, besok aku akan bantu kau untuk mencari anak itu. Kajja kita pulang dulu?" ajak Jimin.
"Mm, kajja!" sambut Taehyung, lalu mulai jalan beriringan dengan Jimin menuju pintu keluar.
Sementara itu di parkiran mobil.
"Ishh, Namjoon hyung kenapa lama sekali? Apa kunci mobilnya belum ketemu juga?" gerutu seorang remaja kecil -Jung Kook- yang tengah menunggu sang kakak di dekat parkiran mobil.
"Ckk, aku susul saja kalau begitu!" putusnya, lalu mulai kembali melangkah mendekati gedung sekolah.
Di sisi lain.
"Oh ya, aku lupa menanyakannya padamu Tae. Siapa nama anak laki-laki yang kau cari?" tanya Jimin pada Taehyung selagi mereka melangkah menuju gerbang sekolah.
"Oh itu, anak itu namanya....!"
Tak jadi melanjutkan perkataannya lantaran tiba-tiba saja fokusnya teralihkan pada kehadiran sosok anak laki-laki yang jaraknya tak terlalu jauh dari mereka, sontak Taehyung pun seperti terpaku di tempatnya.
"Eh Tae, Tae kau kenapa?" tanya Jimin yang seketika cemas, lantaran melihat tingkah aneh sang sahabat.
"Koo ... KOOKIE!!" seru Taehyung tiba-tiba, membuat seseorang yang ia panggil itu segera menolehkan kepalanya ke arah Taehyung.
"Hah, Kookie!" beo Jimin, sembari ikut pula melihat ke arah mana Taehyung tengah tercengang saat ini.
Sementara anak lelaki yang jaraknya beberapa meter dari mereka, tampak anak itupun tengah mengangkat salah satu alisnya, menatap Taehyung dan Jimin bergantian seolah tengah memutar otak untuk mengetahui siapa gerangan 2 orang yang ada di depannya saat ini.
Hingga,
"EHHH, KAUKAN!!" seru Jung Kook kemudian, dengan jari telunjuk mengarah tepat pada Taehyung.
"Lho, kalian belum pulang?" suara seseorang pula, yang membuat ke-3 seketika menoleh padanya.
"Namjoon saem/Hyungie??" panggil Taehyung, Jimin dan Jung Kook bersamaan.
"Ehhh ... kenapa kalian melihatku begitu, apa terjadi sesuatu?" bingung Namjoon, sembari menatap secara bergantian pada 3 orang di depannya.
TBC
Jgn lupa tinggalkan jejak kalian ya. 😊
See u next chap. 👋👋