Gue berdiri di depan cermin dengan seragam yang sudah lengkap. Bawahan rok kotak kotak, kemeja putih dengan rompi coklat khas SMA Foxie.
Tangan gue beralih memegang bagian bawah mata gue.
"Buset, ni kantong mata apa kantong kangguru?" ucap gue pelan, melihat kantong mata gue yang lumayan item.
Mungkin akibat hampir selama satu minggu penuh gue nangis terus. Jangan salah paham, gue bukan nangis gara gara Si Pete. Tapi gue nangis gara gara nonton drakor yang akhirnya buat gue kembali inget sama Pete, lalu nangis deh. Beda ya.
Gue mengeluarkan bedak bayi dari laci meja. Lalu gue tepuk tepukkin dikit ke muka sama bagian kantong matanya. Setidaknya bisa samarin.
Sekali lagi gue ngelihat penampilan gue dari atas sampai bawah. Setelah dirasa seragam gue lengkap, gue mengambil tas untuk turun ke bawah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com