webnovel

ANTARA PERASAAN DAN LOGIKA

Dengan langkah gontai gue turun dari motor Bang Cello. Lalu masuk ke kamar gue. Sedangkan Bang Cello cuman natap gue dengan heran.

Tok tok tok

Gue yang lagi rebahan di kasur, mau melepas penat sejenak langsung terganggu karena suara ketukan pintu kamar gue.

Pasti Bang Cello. Soalnya gada orang lain lagi di rumah. Bokap sama nyokap kerja, sedangkan Cella nginap di rumah temen.

Tumbenan juga abang gue ngetuk pintu. Padahal biasanya langsung masuk.

"Lama banget lu buka pintunya, dek," dumel Bang Cello.

Abang gue akhirnya memilih masuk walaupun belum gue suruh. Kebiasaan. Setelah tutup pintu, Bang Cello duduk di atas kasur gue.

"Dek," panggil Bang Cello.

"Apaan?" jawab gue galak, gak mood.

Bang Cello langsung menatap gue kaget. "Ih, galak amat ade gua."

Gue tetap diam. Ga ketawa seperti biasanya. Semakin membuat Bang Cello penasaran.

"Kenapa Bang? Cillya capek, mau bobo."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya