"Apa yang terjadi padanya?" Heran Brienna yang tetap memilih dikamar nya
"Hamba tidak tahu tuan putri, tiba-tiba saja pangeran Alveno berteriak memanggil tabib sambil menggendong nona Clara, ada Hamze juga yang ikut basah kuyup seperti pangeran Alveno"
"Hemm, kenapa Clara selalu ada ulah yah" batin Brienna, ia kesal karena semua ulah Clara bisa menarik dan melibatkan pangeran Alveno
"Apa hanya aku yang tidak pergi melihatnya?"
"Seandainya putri datang juga tidak akan diizinkan masuk, karena pangeran Alveno melarang orang lain untuk masuk selain beberapa orang yang mendapatkan izin"
"Wow, baguslah, aku tidak perlu repot"
Di dalam kamarnya kini Clara terbaring tak sadarkan diri, malam sudah sangat larut dan ia hanya sendiri dikamar nya, hanya ada prajurit kepercayaan Alveno yang menjaga dipintu dan juga dayang yang siap siaga jika terjadi sesuatu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com