'
"Kenapa sampeyan marah-marah kepada saya? Sebagai seorang Juru Pangalasan, saya tentu terpancing untuk bicara, sebab sampeyan menyinggung-nyinggung tentang daerah lain yang belum tentu sampeyan kenali situasinya," ujar Empu Lembu Bodas dengan tenang berusaha tidak terpancing emosi. "Bagaimana kalau saya katakan bahwa arah jalan tercepat ke Sunda Kelapa bukanlah melalui Pakuan? Melainkan melalui Jayagiri. Sebagai buronan, tentu saja mereka akan memilih jalan tercepat melalui Kota Jayagiri jika memang mau melarikan diri ke sebrang melalui Bandar Labuh Sunda Kelapa," lanjut Empu Lembu Bodas menjelaskan.
"Kamu sengaja ingin mempermalukan aku di hadapan Gusti Prabu, Lembu Bodas!?" murka Tumenggung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com