webnovel

46

Suku pedalaman. Mereka terjebak di tengah pemukiman suku pedalaman yang barbar. Bahasa mereka tentu saja tidak dapat dimengerti oleh Axelia dan kawan-kawan.

Mereka kebingungan di sini. Tidak satu pun dari mereka yang mengerti maksud ucapan para orang primitif tersebut. "Apa tidak ada yang memahami bahasanya?" bisik Fernandez.

"Kami tidak memiliki niat buruk kepada kalian. Kenapa kalian malah mengganggu perjalanan kami?"

Semua mata memandang ke arah Vincent yang berbicara. Anggota kelompoknya menatap pria itu dengan wajah melongo. Mereka berpikir bahwa Vincent mengerti bahasa orang primitif itu.

Namun, yang didapat justru anak panah melesat melewatinya. Itu bukan respon yang baik, jelas saja. Melihat dari reaksi waspada mereka yang tidak berubah, membuat anggota Vincent menganggap pria itu hanya asal bicara saja.

Sedangkan orang primitif itu terus berbicara. Membuat Hannah dan lainnya jadi kian khawatir. Khawatir bisa melepaskan senjatanya lalu membunuh mereka dalam sekejap.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya