Sepulang Sekolah 1

Hari ini, Aodan tidak punya banyak hal yang dikerjaan di kebun, ia pulang lebih awal dan ia bersantai di rumah.

"Sayang, jam berapa anak-anak pulang?"

Aodan tidak tahan rumah mereka yang sepi, ia bangkit dari sofa dan melihat Luna yang sedang duduk di depan meja kerja, wanita itu mendengkus.

"Berhenti bertanya, aku sudah bling berkali-kali jam sepuluh!"

"Kenapa lama sekali?" Aodan tidak peduli dengan nada marah yang dikeluarkan sang istri, ia ingin bermain dengan anak-anaknya karena terlalu bosan. "Mereka tidak tersesat, kan?"

"Aodan, mereka sekolah, bukan bermain." Luna menarik napas dalam-dalam, suaminya ini benar-benar cerewet. "Tunggu saja setengah jam lagi."

"Aku ingin menjemput."

Aodan memohon dengan mata yang berkaca-kaca pada Luna. "Ayo kita pergi menjemput mereka lalu jalan-jalan, ya?"

Luna tidak akan bisa bertahan kalau Aodan sudah memohon seperti ini, sepertinya Aodan tidak sibuk akhir-akhir ini sampai-sampai ia ada dirumah terus.