"Saya punya satu kakak laki-laki. Kami berbeda delapan tahun. Setelah orangtua kami meninggal, kami diasuh oleh dua keluarga berbeda. Saya juga tidak tahu kemana keluarga barunya membawa kakak saya. Sejak saat itu sampai sekarang, kami tidak pernah bertemu lagi. Saya bahkan ragu apakah dia masih hidup atau tidak, haha."
Alexa tahu benar jika masih berharap bisa bertemu dengan Argus lagi. Setiap tahun, dia bahkan rela menunggu di makam. Menunggu, barangkali kakaknya datang dan mereka bisa bersua. Namun, hingga langit berangsur-angsur gelap pun tidak ada sama sekali laki-laki yang datang berkunjung ke sana. Usahanya sama sekali tak membuahkan hasil.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com