"Jangan marah …" kata Anya sambil mengecup bibir Aiden dengan lembut.
"Tentu saja aku marah. Aku ingin semua orang tahu bahwa kamu adalah milikku," kata Aiden sambil mengerutkan keningnya.
"Aku tahu. Tetapi aku masih belum lulus. Dan aku masih ingin mencapai cita-citaku. Aku tidak mau dikenal sebagai istri Aiden Atmajaya. Aku ingin dikenal sebagai Anya," katanya.
Aiden hanya bisa menghela napas panjang saat mendengar kata-kata Anya. Memang benar apa yang dikatakan Anya. Jika Aiden memperkenalkan Anya sebagai istrinya, semua orang pasti langsung mengingat Anya sebagai istri Aiden. Semua yang ia lakukan dan capai adalah hasil dari dukungan Aiden. Tanpa Aiden, Anya bukanlah apa-apa. Oleh karena itu, ia ingin membangun namanya sendiri. Menjadi orang sukses yang pantas untuk bersanding dengan pria hebat seperti Aiden.
"Apakah kamu masih marah?" tanya Anya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com