webnovel

64 Namaku Indra

Randika menatap cahaya mentari yang begitu hangat. Ya hari ini benar-benar terlihat sempurna!

Ketika dia turun dari bisnya, Randika memulai perjalanan kakinya dari Kota Kebon Raya menuju Desa Jagad.

Keempat kakeknya merupakan pendiri dari desa tersebut jadi bisa dibilang, desa itu adalah milik kakeknya.

Tidak butuh waktu yang lama untuk Randika melihat pemandangan pedesaan. Banyak petani sedang bercocok tanam, anak-anak dari desa sebelah yang sedang bermain dan yang paling mencolok di matanya adalah seorang pesumo yang sedang duduk sambil makan nasi bungkus!

Randika belum pernah melihat orang segemuk itu.

Bukan hanya itu, dia juga tinggi mungkin sekitar 190 cm.

Tinggi dan gendut, bobotnya mungkin mencapai 175 kg!

Pria gemuk itu memakai jubah longgar seperti yang biasa dipakai kakeknya. Maklum, mungkin tidak ada baju yang bisa menutupi badan itu! Dia lalu melihat leher orang itu yang setebal kepalan tangannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya