webnovel

Cukup Memaafkannya

"Wah gak nyangka ya cucu keluarga konglomerat bisa menggambar sebagus itu," puji wartawan dari TV Two.

Victor tersenyum. "Ini bukan apa-apa."

"Apa sebelumnya Victor Dewandra adalah seorang pelukis?" tanya wartawan sari Harian Jakarta.

"Bukan. Saya bukan pelukis. Ini cuman sekedar hobi aja kok."

"Mana bisa cuman di bilang hobi. Gambarnya bagus banget," timpal wartawan dari RCTU.

Di acara tersebut Victor mengajarkan anak-anak bagimana menggambar danau dan hutan. Victor memberi contoh gambar yang sederhana tapi sangat indah.

Untunglah acara menggambar dan mewarnai yang diadakan Kirana dan Mita berjalan sukses. Anak-anak sangat senang. Semua ini tidak akan berhasil tanpa bantuan Victor.

Setelah acara itu selesai dan semua wartawan pergi, Kirana ingin mengajak Victor bicara berdua. Empat mata.

"Victor, bisa kita bicara sebentar?" tanya Kirana.

Victor sedang mengajari seorang pasien anak cara mewarnai pohon.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya