webnovel

Chapter 234

 Dia sudah memutuskan kalau waktu sepuluh tahun sebelum waktu reruntuhan dunia Immortal terbuka akan dia gunakan untuk melatih seluruh anak buahnya yang telah berhasil menembus ke ranah Dao saat latihan ini dimulai. Dan ketika Mu Feng memutuskan untuk melatih, maka latihan yang dia berikan itu akan sangat berat, karena Mu Feng sama sekali tidak peduli dengan apa yang anak buahnya rasakan selama dia latih.

 

Inilah kenapa saat Zhao Fan mendengar perkataan Mu Feng ini, wajahnya langsung pucat dan keringat bercucuran dari seluruh tubuhnya 'Porsi latihan normal yang tuan berikan saja sudah tidak masuk akal, kalau aku menerima porsi latihan sepuluh kali lipat dari yang seharusnya, itu sama saja membunuhku! '

 

'Apa tidak ada peluang tuan merubah sikap kejamnya ini?! ' Kata Zhao Fan dalam hati. Di saat Zhao Fan tinggal bersama Mu Feng di kehidupan sebelumnya.

 

Banyak sekali kultivator yang iri padanya dan anak buah Mu Feng yang lain karena bisa menjadi anak buah kultivator setingkat Mu Feng. Akan tetapi mereka tidak tahu kalau menjadi anak buah Mu Feng bukanlah hal yang mudah, dikarenakan Mu Feng akan selalu memerintahkan mereka untuk berlatih tanpa henti saat tidak memiliki sesuatu yang dikerjakan. Akan tetapi yang kultivator-kultivator lain pikirkan tentang mereka hannyalah kekayaan dan kehormatan yang Zhao Fan dan teman-temannya dapatkan saat menjadi anak buah Mu Feng.

 

"Baik tuan! " Jawab Zhao Fan. Dia lalu mengeluarkan pedangnya dan langsung berlari mendekati kelima kultivator yang berlari ke arah Mu Feng.

 

"Tunggu apa yang kau lakukan?! " Tanya salah satu dari kelima kultivator yang sebelumnya berniat menggunakan Mu Feng dan anak buahnya sebagai tumbal. Mereka pada awalnya mengira Mu Feng dan kelima anak buahnya hannyalah kultivator biasa dikarenakan mereka terlihat sangat santai berjalan di dalam makam.

 

Akan tetapi mereka tidak mengetahui kalau Mu Feng dan kelima anak buahnya bukanlah kultivator sembarangan. Dari kekuatan yang terpancar dari tubuh Zhao Fan yang saat ini berlari ke arah mereka, mereka bisa tahu kalau Zhao Fan bukanlah kultivator yang bisa mereka tangani dan dari niat membunuh yang keluar dari tubuh Zhao Fan, mereka bisa tahu kalau Zhao Fan berniat membunuh mereka.

 

Oleh karena itu mereka berusaha menghentikan Zhao Fan dan mendiskusikan masalah ini secara baik-baik. Akan tetapi sebelum mereka bisa melakukannya, Zhao Fan langsung menebaskan pedang besar miliknya dan membelah tubuh mereka berlima menjadi dua. Zhao Fan juga tidak lupa untuk menangkap Nascent Soul milik mereka.

 

Zhao Fan lalu berlari ke arah belasan kultivator yang sebelumnya mengejar kelima kultivator yang Mu Feng kalahkan sebelumnya. Melihat bagaimana Zhao Fan mengalahkan kelima kultivator yang mereka kejar selama ini membuat belasan kultivator itu ketakutan dan berusaha kabur dari Zhao Fan, akan tetapi nasib mereka tidak jauh berbeda dari kelima kultivator yang Zhao Fan kalahkan sebelumnya.

 

Setelah mengalahkan belasan kultivator itu, Zhao Fan langsung berlari ke target berikutnya dan langsung mengalahkannya secepat yang dia bisa dan pergi ke target selanjutnya.

 

Kultivator demi kultivator berjatuhan di tangan Zhao Fan dengan sangat cepat. Meskipun mereka berusaha melawan, akan tetapi sebelum mereka bisa melawan, Zhao Fan sudah menebas tubuh mereka menjadi dua terlebih dahulu.

 

Apa yang Zhao Fan lakukan ini membuat semua kultivator yang melihatnya merasa ketakutan. Beberapa mencoba melawan Zhao Fan dengan mengandalkan jumlah, akan tetapi semua itu sia-sia di hadapan Zhao Fan saat ini dan mereka juga mendapatkan nasib yang sama seperti kultivator lain yang Zhao Fan kalahkan sebelumnya.

 

"Satu menit lagi" Kata Mu Feng mengingatkan Zhao Fan kalau waktu tersisa tinggal satu menit.

 

Mendengar itu, Zhao Fan langsung mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk membunuh semua kultivator yang harus dia bunuh secepat mungkin. Ini membuat kultivator demi kultivator kembali berguguran lebih cepat dari sebelumnya.

 

"Sepuluh detik lagi" Kata Mu Feng mengingatkan Zhao Fan.

 

Saat ini Zhao Fan terlihat sangat berkeringat karena dia terus-terusan mengeluarkan kekuatan penuhnya. Meskipun Zhao Fan hanya memerlukan satu tebasan saja untuk membunuh beberapa target sekaligus, akan tetapi jumlah target yang harus dia bunuh berjumlah lebih dari tiga ribu orang. Jadi tugas yang diberikan oleh Mu Feng ini bisa dibilang mustahil untuk diselesaikan.

 

Akan tetapi Zhao Fan tahu, bagaimana pun dia protes pada Mu Feng mengenai hal ini. Mu Feng tidak akan mendengarkannya sama sekali dan malah akan memberikan hukuman yang lebih berat lagi padanya. Jadi Zhao Fan mau tidak mau harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Mu Feng padanya ini.

 

"Lima" Kata Mu Feng mulai menghitung mundur.

 

"Empat... "

 

"Tiga... " Saat ini Zhao Fan mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengalahkan semua target yang ada di area ini. Saat waktu tersisa tiga detik, masih ada sepuluh target yang masih belum Zhao Fan kalahkan. Jadi dia terus berusaha sekuat tenaganya untuk bisa menyelesaikan semua target sebelum waktu selesai.

 

"Dua" Saat ini target yang perlu Zhao Fan kalahkan hanya tersisa empat orang saja.

 

"Satu" Hanya satu target yang tersisa dan Zhao Fan langsung menebaskan pedangnya untuk membelah target terakhir.

 

Tepat sebelum waktu habis, Zhao Fan berhasil menebas target terakhir dan langsung menangkap Nascent Soul targetnya itu. Meskipun saat ini Zhao Fan terlihat sangat kelelahan, dia tetap berusaha pergi ke tempat Mu Feng.

 

"Huft... huft... saya menyelesaikannya" Kata Zhao Fan dengan nafas terengah-engah dan dia langsung tumbang di hadapan Mu Feng.

 

Meskipun dia tergeletak di lantai, tapi Zhao Fan mengangkat tangan kanannya yang memegangi satu kantung yang terbuat dari kulit hewan iblis. Mu Feng lalu mengambil kantung itu dan memeriksa isinya. Kantung itu berisi seluruh Nascent Soul target yang Zhao Fan kalahkan sebelumnya.

 

Ketika Mu Feng membuka kantung itu, seluruh Nascent Soul yang ada di dalamnya langsung mengancam Mu Feng untuk melepaskannya jika Mu Feng tidak mau klan, sekte dan organisasi yang ada di belakang mereka menyerangnya. Akan tetapi Mu Feng sama sekali tidak peduli dengan ancaman itu dan langsung mengeluarkan ribuan Nascent Soul yang ada di dalam kantung itu.

 

Seluruh Nascent Soul itu mengira kalau Mu Feng akan melepaskan mereka, akan tetapi ekspresi mereka langsung berubah seratus delapan puluh derajat. Saat merasakan kalau kekuatan mereka sedikit demi sedikit terisap oleh Mu Feng. Meskipun Mu Feng saat ini berada tepat di puncak ranah Half Immortal, akan tetapi dia masih bisa menyerap semua Nascent Soul ini tanpa membuatnya menerobos ke ranah Human Immortal.

 

Ini semua bisa dilakukan karena Mu Feng memiliki teknik yang membuatnya bisa tetap mengumpulkan Qi lebih banyak lagi tanpa menerobos ke ranah selanjutnya meskipun Mu Feng saat ini berada di puncak ranah Half Immortal dimana jika dia menyerap Qi sedikit saja, kultivasinya akan langsung menerobos ke ranah Human Immortal.

 

Teknik ini bukanlah teknik rahasia atau semacamnya, karena sangat banyak kultivator yang telah menggunakannya. Fungsi utama dari teknik ini adalah membiarkan penggunanya memperkuat fondasi kultivasi mereka terlebih dahulu sebelum menerobos. Dan Qi yang terkumpul selama periode ini akan lepas dengan sendirinya saat penggunanya menerobos dan Qi ini bisa penggunanya gunakan untuk meningkatkan kultivasi mereka sesaat setelah menerobos.

 

Teknik ini wajib Mu Feng gunakan di saat-saat seperti ini. Dulu dia tidak memiliki alasan untuk menunda terobosannya jadi dia terus menerobos sesaat setelah dia mengumpulkan energi Primal Chaos yang cukup. Akan tetapi sekarang dia harus menunda terobosannya, karena menerobos ke ranah Human Immortal adalah hal yang jauh berbeda dari sebelumnya.

 

Dan terobosannya ini akan menentukan apakah dia bisa membalaskan dendamnya dengan cepat atau lambat. Dan terobosannya inilah yang akan menentukan seberapa kuat kekuatan yang dia dapatkan saat menembus ke ranah Human Immortal nanti. Dikarenakan Mu Feng sudah hidup sebanyak dua kali, jadi di kehidupannya kali ini dia bertekad untuk mendapatkan hasil yang maksimal di setiap terobosannya.

 

Menurut perkiraan Mu Feng saat ini, jika dia langsung menerobos ke ranah Human Immortal tanpa bantuan esensi Immortal. Dia bisa membentuk maksimal Immortal Palace tingkat enam, atau sama dengan sebagian besar Immortal Palace yang dimiliki oleh tetua keenam klan Agung di dunia bintang.

 

Meskipun ini sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya dimana kultivator bisa membentuk Immortal Palace tingkat enam tanpa bantuan esensi Immortal. Tapi ini semua sudah sesuai dengan perkiraan Mu Feng sejauh ini, karena energi Primal Chaos adalah bentuk paling awal dan tertinggi dari suatu energi. Jika energi Primal Chaosnya tidak bisa melakukan ini, maka predikat energi terkuat yang disandangnya akan diragukan oleh setiap pengguna teknik Chaos Devouring ini.

 

...

 

Saat menyerap seluruh Nascent Soul yang ditangkap oleh Zhao Fan, Mu Feng juga menyerap ingatan mereka satu persatu. Dan proses ini berjalan lumayan lama, baru setelah lima belas menitlah, Mu Feng berhasil menyerap seluruh Nascent Soul yang Zhao Fan tangkap sebelumnya.

 

'Teknik macam apa yang tuan gunakan itu?! Kekuatan penyerapannya sangat mengerikan! Qi sebanyak itu bisa diserap dalam waktu lima belas menit saja' Kata Zhao Fan melihat apa yang dilakukan oleh Mu Feng.

 

Selama periode lima belas menit ini, seluruh kultivator yang ada di area pertama sama sekali tidak bergerak dari tempatnya. Mereka hanya memandangi Mu Feng dan kelima anak buahnya dengan ekspresi takut bercampur takjub. Meskipun Zhao Fan sangatlah kuat karena bisa membunuh ribuan kultivator ranah Half Immortal, akan tetapi mereka bisa merasakan kalau pancaran kekuatan yang keluar dari tubuh Mu Feng dan keempat anak buahnya yang lain sangatlah jauh lebih tinggi dari Zhao Fan.

 

Oleh karena itulah mereka tidak berani bergerak, karena takut memancing amarah Mu Feng dan ikut terbunuh seperti ribuan kultivator yang lain.

 

Bab berikutnya