Chapter 46 : Pembangunan Markas Baru

"Yang Tuan Zhao Fan bawa tadi sebenarnya adalah gunung itu?! "

"Bukan hanya tuan Zhao Fan yang membawa gunung... lihat di sana! "

"Mu... mustahil! Apa mereka berdua dari tadi membawa gunung itu! "

Seluruh warga desa terlihat sangat terkejut karena mereka pikir Mu Feng dan Zhao Fan hanya membawa awan biasa tapi setelah restriksi dicabut menampilkan gunung yang sangat besar.

Setelah melepas restriksi yang ada di gunung miliknya, Zhao Fan langsung meninggalkan tempat gunung miliknya dan terbang menghampiri Mu Feng.

Liu Feng dan anak buahnya juga bergegas menghampiri Mu Feng yang sudah terbang lagi menggunakan pedang terbangnya setelah membuat restriksi untuk melindungi desa.

Sesampainya Liu Feng dan anak buahnya di tempat Mu Feng, Liu Feng langsung bertanya "Ap...apa itu gunung sungguhan tuan? "

"Menurutmu bagaimana? " Mu Feng berbalik bertanya pada Liu Feng sambil tersenyum yang membuatnya terdiam.

Zhao Fan akhirnya sampai di tempat Mu Feng setelah menyelesaikan tugasnya "Saya sudah menyelesaikan bagian saya" Kata Zhao Fan.

"Kerja bagus... sekarang tinggal masalah bangunan saja... " kata Mu Feng sambil memperhatikan markas militer dan gunung milik Zhao Fan.

"Kau akan bertugas untuk memindahkan markas militer dan juga perpustakaan ke gunung milikmu dan juga bangun semua bangunan yang sudah kita bahas dalam perjalanan"

"Untuk masalah material kamu bisa memakai pohon besi dan tambang batu yang kita temukan saat perjalanan tadi " Kata Mu Feng menjelaskan kembali rencana yang telah dia dan Zhao Fan bicarakan selama perjalanan.

"Baik tuan" jawab Zhao Fan sambil menangkupkan kedua tangannya.

"Liu Feng, dan kalian semua akan bertugas untuk membantu pekerjaan Zhao Fan... aku akan mengurus yang lain" kata Mu Feng pada Liu Feng dan anak buahnya yang terbang di dekatnya.

"Baik Tuan! " Liu Feng dan seluruh anak buahnya serentak menjawab perintah Mu Feng.

"Baiklah jika kalian sudah mengerti tugas kalian masing-masing...aku pergi... " Kata Mu Feng lalu terbang kembali ke arah yang sama saat dia mencari gunung sebelumnya.

Melihat Mu Feng yang sudah terbang menjauh, Liu Feng lalu terbang menghampiri Zhao Fan "Sebenarnya seberapa kuat tuan Mu Feng itu? Dengan kekuatan itu mustahil dia masih belum menembus ranah Core Formation sama sekali! " Tanya Liu Feng pada Zhao Fan.

"Kau tidak bisa membandingkan monster sepertinya dengan orang biasa... aku saja tidak henti-hentinya terkejut dengan perkembangannya dalam enam bulan ini"

"Aku saja merasa tidak pantas untuk bertarung dengannya karena jika aku bertarung dengannya sekarang... aku pasti kalah telak" Kata Zhao Fan sambil tersenyum ke arah Mu Feng pergi.

"Mustahil!... bukannya enam bulan lalu kau bilang kalau kau masih ada kemungkinan untuk menang?! Dan sekarang kultivasimu sudah meningkat ke ranah Soul Formation... apa itu masih tidak cukup?! " Tanya Liu Feng yang terkejut mendengar jawaban Zhao Fan, karena saat dia dan Zhao Fan pertama kali bertemu, Zhao Fan masih memiliki kepercayaan diri kalau dia bisa menang melawan Mu Feng meskipun harus mengorbankan nyawanya. Tapi sekarang dia malah berkata kalau dia mustahil untuk menang melawan Mu Feng meskipun sudah menembus ranah Soul Formation.

"Aku dulu memiliki kemungkinan menang karena tuan Mu Feng masih tidak memiliki energi yang cukup untuk menggunakan teknik miliknya... "

"Tapi sekarang tuan Mu Feng sudah memiliki energi yang ribuan kali lebih banyak dari enam bulan lalu yang membuat dia bisa menggunakan beberapa teknik miliknya meskipun belum bisa mengeluarkan kekuatan asli dari tekniknya tapi itu saja sudah cukup untuk membunuhku jika terkena serangannya" kata Zhao Fan dengan tenang.

"Mustahil! Sebesar itu dia sudah berkembang hanya dalam enam bulan?! " Liu Feng tersentak mendengar perkembangan Mu Feng selama enam bulan ini yang sudah tidak masuk akal.

"Kekuatannya sekarang masih sangat jauh dari kekuatan puncaknya" Kata Zhao Fan yang mengingat bagaimana Mu Feng berhasil berdiri di puncak kultivasi di dunia bintang di kehidupan sebelumnya.

"Kekuatannya sekarang masih sangat jauh dari puncak kekuatannya?!" Kata Liu Feng yang kembali terkejut, bukan hanya dia tapi seluruh anak buahnya yang ada di dekatnya juga sangat terkejut mendengar jawaban Zhao Fan.

"Sudah cukup bicaranya... sekarang ikut aku" Zhao Fan lalu terbang ke gunung miliknya, Liu Feng dan anak buahnya terbang di belakang Zhao Fan.

Sesampainya di atas gunung miliknya, ketiga gunung itu membentuk pola segitiga jika dilihat dari atas. Zhao Fan langsung mengeluarkan seribu lebih pohon besi yang tingginya lebih dari sepuluh meter dengan diameter batangnya hampir dua meter dan batu berwarna abu-abu yang dia temukan saat perjalanan. Tumpukan material yang dikeluarkan oleh Zhao Fan membentuk gunung kecil di atas permukaan gunung.

"Batu bulan! Dan jumlah yang sangat banyak" Xu Feng terkejut melihat batu putih yang dikeluarkan oleh Zhao Fan adalah batu bulan yang terkenal memiliki kekerasan yang sangat kuat dan memiliki harga yang sangat mahal, tapi Zhao Fan dengan santainya mengeluarkan ratusan ton batu bulan dari cincin penyimpanannya.

"Itu sebagian dari material yang diperlukan... untuk batu bulan aku rasa sudah cukup karena aku masih ada dua kali dari jumlah yang aku keluarkan ini...tapi pohon besi masih kurang lumayan banyak... "

"Kelompok Tang Li, kalian pergi dan cari pohon besi lagi... mungkin tiga ribu batang lagi" kata Zhao Fan pada Tang Li dan anak buahnya.

"Baik tuan" Tang Li dan anak buahnya lalu langsung pergi mencari pohon besi di sekitar desa. Pohon besi seperti namanya memiliki tingkat kekuatan yang hampir sama seperti besi, alasan Mu Feng dan Zhao Fan menggunakannya karena kekuatannya itu yang cocok digunakan sebagai material untuk markas militer dan tempat latihan yang harus memerlukan material yang kuat untuk bisa menahan kekuatan orang yang berlatih di dalamnya. Rencana awal Mu Feng dan Zhao Fan membangun semua bangunan hanya menggunakan pohon besi tapi saat mereka dalam perjalanan pulang, Zhao Fan melihat ada batu bulan yang muncul di permukaan tanah dan setelah diselidiki ternyata terdapat lebih banyak batu bulan lagi di dalamnya yang membuat material pembangunan sedikit berubah dari rencana awal.

Karena hanya Zhao Fan yang bisa menggunakan kontrol energinya untuk membangun jadi Liu Feng dan anak buahnya bertugas untuk menyiapkan material agar Zhao Fan tinggal membangun saja. Cara Zhao Fan pertama kali membangun desa ini dan saat Zhao Fan dan Mu Feng mengangkat kedua gunung ini, mereka melakukannya dengan melapisi barang yang mau mereka gunakan dengan energi milik mereka dan mengontrol energi milik mereka yang ada di barang itu untuk memindahkannya.

Kontrol energi seperti itu hanya bisa dicapai setelah ratusan tahun berlatih yang membuat Liu Feng maupun semua orang yang ada di desa tidak ada yang bisa melakukannya. Meskipun mereka bisa membangun secara manual tapi Zhao Fan tidak menginginkannya karena memakan terlalu banyak waktu dan dia juga harus terus berlatih untuk memulihkan kekuatannya, jadi dia memilih metode yang sama saat dia membangun desa ini pertama kali untuk menghemat waktu.

Mu Feng lalu mengangkat tangan kirinya sambil menggunakan kekuatannya untuk mengangkat beberapa ratus pohon besi ke udara, dia lalu menggunakan dua jari tangan kanannya yang sudah dilapisi oleh energi miliknya sebagai pengganti pedang untuk memotong batang pohon menjadi ribuan balok kayu yang akan digunakan sebagai fondasi.

Rencana yang Mu Feng dan Zhao Fan bicarakan dalam perjalanan adalah bagaimana bangunan yang akan dibangun di kedua gunung yang mereka bawa. Setelah berdiskusi mereka berdua memutuskan memakai gunung milik Zhao Fan sebagai markas militer karena memiliki luas permukaan yang lebih besar dan gunung milik Mu Feng akan digunakan untuk tempat latihan dan juga tempat menara pelatihan akan dibangun.

Karena luas permukaan gunung miliknya sangat besar dan lebih besar sedikit dari luas permukaan gunung tempat desa berada, Zhao Fan memilih untuk membangun ulang markas militer dari awal dan tidak menggunakan bangunan markas militer sebelumnya seperti rencana sebelumnya.

Zhao Fan lalu menggunakan kekuatannya untuk meruncingkan ujung balok kayu yang akan dia gunakan sebagai fondasi bangunan semua markas militer, setelah ribuan balok kayu yang ada di udara sudah dia runcingkan ujungnya, dia lalu menggunakan kekuatannya untuk menanam semua balok kayu ke titik yang sudah dia tandai dalam kepalanya sebagai fondasi bangunan.

Liu Feng dan anak buahnya sangat kagum melihat bagaimana Zhao Fan menggunakan energi miliknya karena mereka tahu betapa susahnya untuk mengontrol energi milik mereka sampai bisa melakukan seperti itu.

Struktur bangunan markas militer yang akan dibangun Zhao Fan akan terdiri dari markas militer utama di bagian tengah gunung, bagian timur, barat, dan timur akan digunakan untuk menampung tiga divisi yang akan dibentuk dan bagian utara markas militer akan digunakan untuk membuat menara perpustakaan baru yang jauh lebih besar dari perpustakaan sebelumnya.

Karena hari sudah mulai sore saat Mu Feng dan Zhao Fan sampai di desa jadi baru tiga jam pembangunan markas militer berlangsung, matahari yang ada di kejauhan sudah terbenam yang membuat gunung tempat mereka membangun markas militer menjadi gelap gulita.

"Apa kita menunda pembangunan ini dulu dan melanjutkannya besok pagi? " Tanya Liu Feng pada Zhao Fan setelah melihat kondisi gunung yang menjadi sangat gelap.

"Tidak... kita akan terus melanjutkannya" Jawab Zhao Fan.

"Tapi bagaimana kita melanjutkannya dengan keadaan yang sangat gelap ini? " Tanya Liu Feng.

"Masalah itu tenang saja... " Jawab Zhao Fan yang mengangkat tangan kanannya ke udara, tiba-tiba muncul sepuluh bola api kecil di udara sekitar permukaan gunung yang semakin lama semakin membesar sampai berdiameter dua meter yang membuat keadaan permukaan gunung yang tadinya sangat gelap berubah menjadi terang.

"Sekarang kita bisa melanjutkan pembangunan" kata Zhao Fan dengan tenang yang langsung melanjutkan pekerjaannya.

"Apa bola api ini tidak terlalu berlebihan kalau hanya digunakan sebagai sumber cahaya..." kata Liu Feng yang menggelengkan kepala setelah melihat sepuluh bola api yang muncul di langit karena dia bisa merasakan kekuatan dari masing-masing bola api itu bisa membunuhnya jika dia bersentuhan dengan bola api itu tapi Zhao Fan malah menggunakannya untuk menerangi permukaan gunung saja.

"Tuan Mu Feng dan tuan Zhao Fan memang tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa" Kata Xu Feng yang juga menggelengkan kepalanya dengan alasan yang sama seperti Liu Feng.