Mu Feng hanya bermeditasi di bawah pohon yang ada di samping halaman pagoda untuk menunggu Mu Fan menyelesaikan latihannya sambil terus menyerap energi dari gabungan Sepuluh Inti Iblis.
Saat matahari hanya tersisa sangat sedikit lagi jauh di cakrawala, Mu Fan berlari menghampiri Mu Feng yang sedang bermeditasi. Wajah Mu Fan sudah sangat pucat seperti setengah jiwanya sudah keluar dari tubuhnya karena latihan yang diberikan Mu Feng padanya.
Mu Fan langsung menjatuhkan dirinya ke tanah saat sampai di depan Mu Feng dengan nafas yang terengah-engah "Kamu hampir saja terlambat " Kata Mu Feng dengan tenang dan masih tidak membuka matanya, matahari yang ada di kejauhan telah terbenam sepenuhnya beberapa detik setelah Mu Fan tergelatak di tanah.
Mu Feng lalu meletakkan tangannya di kepala Mu Fan yang tergeletak di tanah dengan nafas yang terengah-engah. Setelah lima belas menit, kelelahan yang ada di tubuh Mu Fan hilang sepenuhnya setelah disembuhkan oleh Mu Feng tapi tidak dengan kelelahan yang ada di mentalnya.
"Ayo berdiri sekarang kita pulang" Kata Mu Feng menyuruh Mu Fan yang masih tiduran di tanah untuk berdiri.
"Apa hari ini anda mau pulang ke rumah? " Tanya Mu Fan karena Mu Feng sudah tidak pulang dari rumah lebih dari sebulan.
"Iya... makanya cepat berdiri biar kita tidak terlalu malam saat sampai ke rumah" Mu Feng lalu berdiri dan langsung berjalan untuk menuruni gunung, Mu Fan yang melihat Mu Feng berjalan langsung berdiri dan berjalan di belakang Mu Feng.
Mu Feng dan Mu Fan hanya berjalan biasa untuk menuruni gunung karena Mu Feng sesekali ingin santai. Sepanjang jalan menuruni gunung diterangi oleh obor yang ada di sepanjang jalan. Obor itu hanya akan menyala saat malam hari dan akan mati saat matahari terbit, obor itu juga tidak akan padam meskipun terkena hujan karena di buat dengan mantra.
"Tuan apakah yang anda gunakan melawan saya sebelumnya beneran murni kekuatan fisik anda saja? " Tanya Mu Fan, meskipun sudah dijelaskan oleh Mu Feng dia masih belum percaya karena kekuatan yang dikeluarkan oleh Mu Feng sangat tinggi.
"Itu hanya kekuatan fisikku saja" Jawab Mu Feng dengan tenang.
"Tapi mustahil untuk kekuatan fisik saja bisa menang melawan kultivator asli" Mu Fan masih tidak bisa mempercayai perkataan Mu Feng sepenuhnya.
"Tidak ada yang mustahil di dunia ini dan kamu menganggapnya mustahil hanya karena pikiranmu menolak untuk mengakuinya" Kata Mu Feng dengan tenang.
"Jadi kekuatan itu hanya kekuatan fisik anda saja ternyata... " Mu Fan akhirnya berhenti meragukan perkataan Mu Feng setelah mendengar perkataannya.
"Kekuatanku yang sekarang hanya seperti debu dimata orang kuat sesungguhnya " Kata Mu Feng dengan tenang.
"Kekuatan anda yang sangat kuat itu hanya bagaikan debu?! " Mu Fan tersentak mendengar perkataan Mu Feng karena yang dia tahu, Mu Feng adalah orang terkuat yang pernah dia temui dalam sepanjang hidupnya dan Mu Feng bilang kalau kekuatannya itu hanya bagaikan debu di mata orang kuat yang sebenarnya.
"Di luar sana sangat banyak kultivator yang bisa membunuh orang yang memiliki kekuatan seribu kali dari kekuatanku sekarang hanya dengan menatapnya saja" Mu Feng tahu kalau meskipun kekuatannya sama seperti kultivator yang jauh beberapa tingkat di atasnya tapi kekuatannya sekarang masih belum cukup untuk membalaskan dendamnya.
"Apakah orang seperti itu ada?! " Tanya Mu Fan dengan sangat terkejut.
"Orang seperti itu ada dan jumlahnya sangat banyak jadi jangan pernah merasa kekuatanmu yang sangat kecil itu sudah cukup" Jawab Mu Feng dengan tenang.
"Apa saya bisa sekuat orang yang anda ceritakan? " Tanya Mu Fan dengan wajah penuh harapan.
"Kamu pasti bisa sekuat mereka bahkan melewati mereka jika kamu berlatih sungguh-sungguh" Jawab Mu Feng dengan tenang.
"Benarkah?! Kalau begitu saya akan berlatih sungguh-sungguh agar bisa menjadi kuat" Kata Mu Fan dengan penuh semangat.
"Ngomong-ngomong pemimpin muda sampai kapan saya berlatih seperti ini dan mulai berlatih kultivasi? " Tanya Mu Fan.
"Kamu akan berlatih seperti ini sampai kamu bisa menahan gelang pemberat dengan berat total 5000 Kg"
"Dan setelah itu kamu akan memasuki fase kedua dan aku akan memberikanmu teknik untuk memperkuat tubuhmu lagi" Kata Mu Feng dengan tenang.
"5000 kg?! Bukankah itu terlalu lama agar saya bisa menahan beban seberat itu?" Mu Fan terkejut melihat Mu Feng dengan santainya bilang kalau dia harus bisa menahan beban 5000 kg.
"Kalau melihat dari latihanmu sekarang... kamu butuh waktu satu tahun agar bisa menyelesaikan fase pertama" Kata Mu Feng.
"Satu tahun?! Bukankah itu terlalu lama? " Mu Fan tidak bisa memikirkan bagaimana dia bisa bertahan dengan latihan gila yang Mu Feng berikan padanya satu tahun penuh lagi.
"Terlalu lama? Jika aku menambah porsi latihanmu dua kali lipat lagi mungkin kamu bisa menyelesaikannya dalam setengah tahun saja" Kata Mu Feng dengan tenang.
"Tidak terima kasih... " Mu Fan langsung menolak tawaran yang Mu Feng berikan karena dia sudah kalah taruhan yang membuat latihannya bertambah dua kali lipat dan jika di tambah dua kali lipat lagi itu sama saja bunuh diri baginya.
"Tapi sampai kapan anda mau melatih fisik saya pemimpin muda? " Tanya Mu Fan.
"Sampai kamu bisa mengalahkan Kultivator di ranah Core Formation lapisan pertama hanya dengan kekuatan fisikmu saja" Kata Mu Feng dengan tenang.
"Mengalahkan ranah Core Formation hanya dengan kekuatan fisik?! " Mu Fan terkejut mendengar perkataan Mu Feng.
"Benar... makanya jangan malas-malasan saat latihan biar bisa menjadi kuat lebih cepat" Kata Mu Feng dengan tenang.
Setelah mengobrol sepanjang jalan akhirnya Mu Feng dan Mu Fan sampai di gerbang desa.
"Mu Fan kamu baru datang " Salah satu penjaga menegur Mu Fan yang berjalan ke gerbang desa.
"Benar aku ada urusan tadi jadi aku baru bisa pulang sekarang " Mu Fan berbohong pada penjaga desa karena dia sama sekali tidak boleh memberitahu siapa pun kalau dia berlatih dengan Mu Feng.
"Tumben sekali... siapa yang ada di sampingmu itu Mu Fan? " Tanya salah satu penjaga setelah melihat Mu Feng yang tidak mereka kenali lagi di samping Mu Fan.
"Apa paman tidak mengingatku? " Tanya Mu Feng sambil tersenyum pada penjaga yang bertanya.
"Suara ini... Jangan bilang?! " kata penjaga setelah mendengar suara Mu Feng.
"Ini aku Mu Feng" Jawab Mu Feng dengan tenang.
Penjaga itu langsung terkejut dan satu penjaga lagi yang sedang minum di kursi sambil mendengarkan percakapan mereka bertiga langsung menyemburkan minuman yang ada di mulutnya dan langsung berlari menghampiri penjaga satunya.
"Apa itu beneran anda pemimpin muda?! " Tanya kedua penjaga dengan serentak pada Mu Feng.
"Benar paman ini aku" jawab Mu Feng sambil tersenyum.
"Bagaimana tubuh anda bisa berubah seperti ini? " Tanya salah satu penjaga yang terkejut melihat perubahan tubuh Mu Feng yang sangat berbeda saat sebulan yang lalu.
"Jangan bilang kekuatan anda sekarang Body Tempering lapisan ketiga?! " Penjaga yang lainnya terkejut setelah merasakan aura yang keluar dari tubuh Mu Feng.
"Ini semua karena teknik yang aku latih" Kata Mu Feng, dia sudah menaikkan tingkat kultivasi yang keluar dari tubuhnya ke lapisan ketiga Body Tempering.
"Hanya dalam satu bulan anda berhasil melompat dari lapisan pertama ke lapisan ketiga Body Tempering! "
"Anda memang sangat luar biasa" kedua penjaga gerbang desa sangat gembira melihat kekuatan Mu Feng yang bertambah dengan sangat cepat.
Mu Feng dan Mu Fan lalu berbicara lebih dari sepuluh menit dengan kedua penjaga sebelum melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
Sepanjang jalan Mu Feng selalu menarik perhatian warga desa yang terkejut melihat perubahan Mu Feng. Karena selalu berhenti untuk berbicara dengan warga desa, Mu Feng jadi memerlukan waktu satu jam untuk sampai ke rumahnya dari gerbang desa. Mu Feng menyempatkan waktunya untuk berbicara dengan warga desa karena itu sudah kewajibannya sebagai pemimpin muda klannya.
Sesampainya di halaman rumahnya, kedua orang tua Mu Feng sedang duduk di kursi depan rumahnya sambil mengelus kepala Black dan White.
Mereka berdua langsung menatap Mu Fan yang masuk ke halaman rumah "Ke mana kamu tadi Mu Fan? Tumben sekali kamu pulang malam seperti ini"
"Siapa yang ada di sebelahmu itu? " tanya Ayah Mu Feng. Saat dia bertanya, Black dan White yang sedang duduk di tanah langsung berlari ke Mu Feng dan langsung menjilati wajah Mu Feng karena sudah tidak bertemu dengan Mu Feng lebih dari satu bulan.
"Black White apa yang kalian lakukan? " Tanya Ibu Mu Feng yang bingung melihat tingkah kedua peliharaannya yang biasanya tidak akan mendekati orang asing.
Mu Feng yang wajahnya dijilati oleh Black dan White hanya tertawa "Haha apakah kalian rindu padaku? " Tanya Mu Feng.
"Suara ini... jangan bilang?! " Ibu Mu Feng yang mendengar suara Mu Feng langsung terkejut.
"Benar... itu adalah anak Anda" Jawab Mu Fan dengan tenang.
"Benarkah?! " Ayah Mu Feng langsung berdiri ketika mendengar jawaban Mu Fan, Ibu Mu Feng langsung berlari dan memeluk Mu Feng dengan erat "Apa ini kamu sungguhan anakku? " Tanya ibunya setelah melihat perubahan yang ada di tubuh Mu Feng tapi dia tahu kalau itu adalah anaknya setelah mendengar suara Mu Feng sebelumnya.
"Aku pulang" Jawab Mu Feng sambil tersenyum pada ibunya.
"Pantas saja Black dan White berperilaku seperti itu padamu... tapi apa yang membuat tubuhmu berubah lagi? " Tanya Ayah Mu Feng.
"Benar... tubuhmu sekarang jauh lebih tinggi dari satu bulan yang lalu dan kulitmu sangat bersih" Tanya Ibu Mu Feng.
"Perubahan ini karena teknik yang aku latih dan ini adalah perubahan terakhir" Jawab Mu Feng dengan tenang, dia tahu kalau tubuhnya tidak akan berubah sedrastis ini lagi di masa depan karena Chaos Body miliknya sudah terbentuk secara sempurna.
"Tunggu dulu... kekuatanmu sekarang jangan-jangan?! " Ayah Mu Feng merasakan aura yang keluar dari tubuh anaknya lebih kuat dari sebelum dia meninggalkan desa.
"Benar ayah... aku sekarang berada di lapisan kelima Body Tempering" Mu Feng meningkatkan lagi aura yang keluar dari tubuhnya menjadi lapisan kelima bukan lapisan ketiga seperti saat bertemu dengan warga desa karena Mu Feng ingin membedakan kekuatan yang diketahui oleh orang tuanya dan warga desanya agar tidak terlalu menarik perhatian karena dia nanti hanya ingin orang tuanya dan orang dekatnya saja yang mengetahui kekuatan aslinya.
Ayah Mu Feng yang sangat gembira mendengar jawaban anaknya, langsung mendatangi Mu Feng dan mengangkatnya di udara "Kamu memang sangat luar biasa! " Kata Ayah Mu Feng dengan sangat bersemangat.
"Ayo sekarang kita masuk dulu dan melanjutkan pembicaraan sambil makan malam" kata Ibu Mu Feng menyuruh semua orang untuk masuk ke dalam rumah.