webnovel

Hanya Menjadi Penonton.

Jesslyn juga mendadak lapar tangannya yang sedari tadi mendesain itu terasa pegal.

Beberapa koleksi perhiasannya memang akan Jesslyn launcing sebentar lagi, Jesslyn keteteran karena tak bisa pulang ke jepang dengan cepat.

Rencana kepulangannya itu harus tertunda Jesslyn tak mungkin pergi sementara Shawn sebentar lagi akan menikah bersama dengan Sandra.

Jesslyn kini turun menuju lantai satu ia melihat Shawn yang sedang makan bersama Sandra.

Karena lapar Jesslyn mau tak mau ikut bergabung, "Selamat malam semua, tumben makan malem-malem," sindir Jesslyn kepasa Shawn.

Adik laki-lakinya itu langsung saja mendelik tak suka kedatangan Jesslyn pasti akan menjadi pengacau makan malam indahnya bersama dengan Sandra.

"Kau juga lapar Jess?" tanya Sandra.

"Huum, seharian ini aku sibuk mendesain," sahut Jesslyn sambil menuangkan segelas air putih.

Sandra menganggukan kepalanya sambil menyuapkan nasi berisi telur dadar, "Makanmu hanya itu saja?" tunjuk Jesslyn.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya