Luis telah memutuskan untuk menemui Jane, ia akan terbang ke jakarta karena Jane hanya membalas pesannya dengan singkat.
Bukan Luis berpikir macam-macam, bukan sama sekali. Luis pasti yakin jika Jane sedang sibuk, Luis bahkan meminta Barry untuk menemui Jane.
Namun yang Barry katakan Jane sangat sibuk sekali, pasiennya memang Hani saja namun kondisi Hani harus di pantau benar-benar.
Jane yang mengurus Hani dalam semua hal, termasuk untuk mengganti infusan pun.
Luis yang merasa dicampakan oleh kekasihnya itu, Luis hanya bisa memedam rindu yang menggebu di dalam dadanya.
Kenapa Luis harus merasakan hubungan jarak jauh seperti ini, hatinya baru saja menemukan tambatan hatinya namun kini keduanya harus terpisah oleh jarak.
"Lui…kau benar-benar gila!" umpat Frans yang langsung menerobos masuk ke dalam tempat privat Luis.
"Kau gila hah?!" ulang Frans kembali.
Luis hanya memainkan gelas winenya saja, saat ini ia tak bernapsu untuk meladeni omongan Pieter.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com