webnovel

Masih Berpuasa.

Hani telah Bersiap dengan kemeja putih dan legging hitamnya, hari ini akan ditemani oleh Bimo kontrol ke dokter kandungan.

Wajah Bimo telah berseri-seri bahagia, tampaknya lelaki itu telah siap dengan pertanyaan yang akan ia ajukan kepada dokter kandungan.

"Ada yang lucu emangnya?" tanya Hani.

Bimo menggelengkan kepalanya ia kemudian mengenggam tangan Hani dan mengajaknya segera turun, Hani mengikat rambutnya karena ia sering merasa gerah.

Tadinya Bimo menyarankan untuk memotong rambut Hani yang panjang itu namun Hani menolaknya mentah-mentah karena pipinya akan terlihat lebih bulat jika ia memotong rambutnya.

Meskipun para penata rambut mengatakan bahwa wajah Hani tak bulat dan masih oval namun tetap saja Hani menolaknya.

Ia lebih baik memilih untuk mengikat rambutnya menahan gerah ketika cuaca di luar sedang panas-panasnya.

Meskipun Ac selalu dua puluh empat jam nonstop tapi tetap saja Hani masih selalu saja kegerahan.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya