Maya seketika memeluk Kenzo dengan merangkul lehernya. Di depan Ryo dan beberapa teman lainnya, beberapa diantara para teman dan kerabat dekat Kenzo tampak terkejut. Ada juga di beberapa dari mereka biasa saja menyaksikan hal itu bagi yang sudah mengenal betul bagaimana persahabatan mereka.
"E-eh… May, apa yang kau lakukan?" bisik Kenzo seraya melepaskan pelukan Maya.
"May, apa yang kau lakukan?" bisik Ryo turut bicara.
Bugh!
Maya memukul Kenzo dengan raut wajah kesal.
"Kau menyebalkan! Kau sungguh menyebalkan, apa aku bukan lagi sahabat bagimu? Kau tidak mengabariku di hari bahagiamu, kau melupakanku, Ken!" Maya berbicara dengan linangan air mata kemudian.
Kenzo gelagapan, dia tidak tahu harus bagaimana menanggapinya melihat sikap Maya yang tiba-tiba demikian. Dia tidak menduga bahwa MAya akan sedemikian rupa padanya di depan banyak orang. Lalu suami Maya ikut serta menghampirinya saat ini dan memberinya ucapan selamat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com