webnovel

Tak mau pisah

Risa menahan Hoon dengan menyentuh ujung lutut pemuda itu, sejenak telapak tangan hangat Risa membuat dadanya berayun panas, jangankan merasakan sentuhan kecil ini, melihat senyuman di bibir Risa sudah membuat Hoon tak merasakan lagi dinginnya udara di kaki gunung saat tengah malam seperti ini.

"Kau…" lirih Hoon kembali duduk ke lantai di sebelah Risa, kali ini dia duduk sedikit canggung dan menekuk kedua kakinya, Risa sedikit membetulkan posisinya duduk.

"Aku harap kau tak memikirkan hal yang macam macam saat ini.." ujar Risa seperti menyindir.

Hoon tertawa sendiri dengan semburat merah muda di pipinya.

"Aku hanya memikirkan sedikit tentangmu.." balas Hoon.

Risa mengangkat tangannya dari ujung lutut Hoon, dia mengatur posisi menghadap ke arah Hoon, memejamkan matanya perlahan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya