"Ini tidak bagus".
Erwin bisa merasakan ancaman dari masing-masing serangan mereka, terutama Aura yang berbentuk tangan raksasa milik Tony.
Ia bergerak dengan cepat, melompat dan berbagai macam cara untuk menghindar sambil menjauh dari Tony, tapi Aura tangan raksasa itu bisa mengikuti gerakannya ke mana pun ia pergi.
Ditambah lagi dengan serangan dari yang lainnya membuat Erwin kewalahan, yang bisa di lakukan nya hanyalah menghindar dan menepis menggunakan tameng benang Auranya.
"Apa yang kalian lakukan? Cepat habisi sampah itu". Teriak Maikel yang terlihat jengkel.
Mendengar itu semua rekan-rekannya menyerang dengan membabi buta, Erwin yang menggunakan benang Aura hanya bisa bertahan, tapi tetap saja beberapa serangan bisa menggores tubuhnya.
"Ini tidak bagus, aku harus mencari cara lain, jika terus bertahan seperti ini, cepat atau lambat aku menjadi bubur". Dalam hati Erwin sedang terpuruk.
Sedangkan Alice dan Morgan melihat pertarungan itu dengan satai, mereka masih diam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com