"Ke mana dia, di saat seperti ini, ah sial". Ia pun kembali berlari menuju ke ruang kelasnya, sambil terus menghubungi Erwin, berharap Erwin segera mengangkatnya.
Sementara di ruang pelatihan Erwin mendengar handphon nya bergetar di depan meja, ia pun perlahan membuka mata, dan melihat yang menelepon adalah Lira.
Tanpa berpikir keras ia langsung mengetahui apa yang di inginkan oleh Lira padanya, jadi ia sengaja tidak mengangkatnya, lagi pula di sana sudah ada salah satu penjaga yang sedang mengawasi Leo, jadi ia tidak khawatir sama sekali.
Sementara itu Lira sudah hampir sampai di dalam kelas, dan melihat kerumunan yang sedang menonton dari luar, hal itu membuat Lira semakin takut dan dengan cepat menerobos kerumunan tersebut.
Tapi sayangnya ketika berada di depan, 3 murid dengan tubuh kekar dan berotot sedang berjaga, dan tidak membiarkan siapa pun melewatinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com