"Bang jual Boba darah enggak, aku haus banget kepingin minum darah sekarang". Ucap Niza sambil melempar tatapan tajam ke arah Leo.
Mendengar ucapan itu keluar dari mulut Niza, jantung Leo seakan membeku, sedangkan penjual es Boba, hanya bisa tertawa dalam hati.
"Ho ho, bang maksudnya es Boba rasa stoubery, Dia memang suka bercanda, jadi jangan di masukin hati". Ucap Leo dengan lirih, "Baik aku akan buatkan".
"Huuu, sepertinya dia benar-benar tersinggung, apa yang harus ku lakukan sekarang?". Leo menjadi sedikit bingung, Niza juga tidak berkata sedikit pun padanya.
"Jadi apa kau serius mengatakannya?". Ucap Niza dengan cemberut, "Mengatakan apa? Aku tidak mengerti". Leo mengelak dengan gugup, ''Kau tidak perlu pura-pura, aku mendengarnya dengan jelas, jadi aku tanya sekali lagi, apa kau benar-benar serius mengatakan hal tersebut". Niza terlihat serius.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com