Mereka berkeliling di dalam museum, mencatat sejarah dan asal usul hewan yang terpajang kaku di dalam museum. Ratu masih merasa pusing dan gemetar ketika turun dari bus. Raja tidak tega meninggalkannya sendiri di parkiran. Mereka pun duduk berdua, menunggu para siswa dan guru keluar dari museum.
"Masih pusing? Mau aku pijat?" tanya Raja.
"Tidak perlu. Seharusnya kamu masuk! Ini bukan tour biasa, tapi study tour. Bukannya ikut masuk dan mengerjakan tugas, malah menemani saya di sini," ucap Ratu. Mulutnya bicara seperti itu, tapi di dalam hati, ia merasa senang.
"Aku sudah pintar, tidak perlu ikut belajar. Menemani kamu, jauh lebih penting bagiku," goda Raja sambil memamerkan senyum manisnya.
"Saya adalah guru kamu. Setiap hari, pekerjaanmu hanya menggoda gurumu, tidak ada pekerjaan lain?"
"Banyak. Pekerjaanku jelas sangat banyak. Aku harus mengirim ucapan selamat pagi, siang, dan sore. Saat malam, aku harus mengucapkan selamat tidur. Banyak, kan," seloroh Raja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com