webnovel

Kehangatan mandi bersama

"Tidak ada yang ingin aku bicarakan." 

Haruna melepaskan pelukan Tristan dan turun dari ranjang. Ia melangkah perlahan menuju jendela. Haruna menyandarkan punggungnya di tiang jendela yang terbuka. Kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri. Entah karena terlepas dari pelukan hangat Tristan atau karena cuaca sore ini memang dingin. Sekujur tubuhnya terasa dingin sampai ke tulang sumsum.

Tristan menghampiri Haruna dan berdiri dengan jarak yang sangat tipis dari Haruna. Rambut Haruna yang berantakan justru terlihat seksi di matanya. Deru angin menerbangkan sebagian rambut Haruna, membuat gadis itu terlihat semakin menggoda di depan Tristan.

"Apa ini yang disebut cinta buta," gumam Tristan.

"Hem, kenapa menggumam seperti itu? Aku tidak bisa mengerti ucapanmu. Kamu bicara apa, sih," sungut Haruna.

"Kamu terlihat sangat cantik bahkan di saat bangun tidur," rayu Tristan.

"Gombal."

"Serius," ucap Tristan sambil mendekatkan wajahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya