webnovel

Penyesalan

Tristan membawa Haruna ke taman yang tidak jauh dari kantor. Mereka membisu cukup lama di dalam mobil. Sampai akhirnya, Tristan membuka suara.

"Aku sudah memecat mereka."

"Siapa?"

"Gea dan Hana. Bukankah mereka yang sudah membuatmu seperti ini," ucap Tristan dengan rahang mengeras. Kedua tangannya memegang erat kemudi. Terlihat jelas, ia masih merasa kesal. Meskipun, Tristan sudah memecat mereka berdua.

"Kenapa langsung dipecat? Kasihan. Bagaimana kalau mereka itu sedang menafkahi keluarganya? Semua bisa dibicarakan baik-baik," ucap Haruna. 

"Kamu menyalahkanku sekarang?" tanya Tristan mengernyit. 

"Bukan seperti itu, tapi …."

"Tidak ada kata tapi. Aku tidak bisa membiarkan orang yang sudah melukaimu untuk tetap bekerja. Bagaimana jika mereka menyakiti kamu lagi?"

Dia mengkhawatirkan aku, batin Haruna. Terbit senyuman manis di bibirnya. Hampir saja Haruna berpikir Tristan yang menyuruh mereka berdua. Tapi, itu salah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya