โข
โข
โข
Taehyung terbangun lebih dulu pagi ini karena sinar mentari yang masuk dari celah horden yang menutupi pintu balkon mengusik tidurnya. Ia merasakan tubuh polosnya bersentuhan dengan sesuatu yang halus dan hangat. Ia pun menoleh ke arah sampingnya dan tersenyum saat netra nya menangkap sesuatu yang indah berada di dalam pelukannya.
"Selamat pagi sayang!"
๐พ๐ช๐ฅ
Yang taehyung maksud indah adalah istrinya, Kim jimin.
Ia semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh polos istrinya yang masih terlelap. Tubuh mereka sama-sama polos karena semalam pasutri itu menghabiskan malam panas mereka selama 5 ronde tanpa jeda. Akibat kerinduan mereka selama satu minggu yang rela tinggal berjauhan karena suatu pekerjaan.
๐๐๐ฃ๐
Sebuah pesan masuk ke ponsel taehyung. Dan taehyung segera meraih ponselnya yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya.
Taehyung pun membuka pesan itu namun, saat taehyung membuka besan itu ia di buat terkejut dengan apa yang ia lihat.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
*๐๐ฆ๐ฏ๐ฅ ๐ฑ๐ช๐ค๐ต๐ถ๐ณ๐ฆ*
Taehyung begitu terkejut saat menemukan sebuah foto yang tampak aneh dimana seseorang tengah tertidur tanpa atasan atau telanjang? entahlah karena tubuhnya tengah terbalut selimut dan hanya menampilkan bahunya dan wajahnya hanya terlihat setengah tertutup oleh selimut dan taehyung semakin terkejut karena wajah orang yang ada di foto itu sangat mirip dengan istrinya.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐๐๐๐ ๐๐๐?
๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐?!
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐..
๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐
*send picture*
kali ini sebuah foto dimana seseorang membuka kancing celana seseorang di bawahnya. baju itu, baju yang di pakai seseorang yang ada di foto itu adalah baju kesayangan jimin nya. dia sangat tahu hal kecil tentang jimin nya dan taehyung pun semakin tersulut amarahnya.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐ฑ๐๐ด๐ฝ๐ถ๐๐ด๐บ!!
๐๐ธ๐ฐ๐ฟ๐ฐ ๐บ๐ฐ๐ ๐๐ธ๐ฐ๐ป๐ฐ๐ฝ!!
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฃ๐ ๐ฃ๐ค๐ฌ๐ฃ ๐ฃ๐ช๐ข๐๐๐ง
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐ข๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐
๐๐... ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐..
Saat ini taehyung merasa sakit hati dengan apa yang ia lihat. Dengan perasaan emosi ia beranjak dari ranjangnya dan masuk ke dalam kamar mandi. Jimin yang merasakan gerakan tiba-tiba dari sebelahnya akhirnya terbangun.
"Hyung?" Ucapnya dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur. Jimin pun mendudukkan tubuhnya di sisi ranjang sambil menarik selimutnya untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.
Jimin beranjak dari duduknya berjalan ke arah kamar mandi dan mengetuk pintunya.
๐๐ค๐ ๐๐ค๐ ๐๐ค๐
"Hyung? Apa kau akan ke kantor hari ini?" Hening. Tak ada jawaban.
"Hyung?"
๐พ๐๐ ๐ก๐๐
Pintu pun terbuka. Taehyung keluar dengan pakaian santainya sepertinya ia libur hari ini. Namun ada yang berbeda, jimin mengernyit saat melihat taehyung mengeraskan rahangnya seperti menahan amarahnya.
"Hyung? Hyung kenapa? Apa yang....
๐๐ก๐๐
๐ฝ๐ง๐ช๐ ๐
Ucapan jimin terhenti saat satu tamparan keras melayang ke pipinya hingga ia terjatuh kelantai. Jimin diam menatap lantai kamarnya dengan mata berkaca-kaca dengan satu tangannya menyentuh pipinya yang terasa panas akibat tamparan keras dari tangan besar suaminya. Ia tak mengerti apa yang terjadi sebenarnya hingga suaminya tega melakukan hal sekasar itu padanya karena jimin sangat yakin tak pernah melakukan kesalahan apapun.
"Kau benar-benar membuatku kecewa jimin." Jimin menoleh pada taehyung dengan air mata yang telah membasahi pipinya.
"Apa maksudmu hyung?" Jimin yang tak mengerti pun mempertanyakan apa yang di maksud suaminya. Taehyung tertawa remeh ke arah jimin yang tak paham dengan situasi saat ini.
"Cih! Kau benar-benar menjijikan jimin. Apa kurang cinta yang ku berikan selama ini? Apa masih kurang sentuhan dan kenikmatan yang ku berikan pada lubang mu hah?! Sampai kau melakukannya dengan orang lain di belakangku?!!" Ucapan taehyung pun meninggi di akhir kalimatnya. Jimin masih tak mengerti dengan apa yang sebenarnya di ucapkan suaminya.
"Apa maksudmu hyung? apa yang kau maksud dengan aku melakukan dengan orang lain?" Taehyung semakin geram saat jimin berlagak bodoh dan tak tahu apa-apa. Taehyung pun menarik kasar rambut jimin dan membuat jimin berdiri dari duduknya membuat selimut yang menutupi tubuh bawahnya terlepas.
"Akhhh.. H-hyung s-sakit." Jimin meringis kesakitan saat taehyung menarik rambutnya dengan kasar.
"Kau lihat ini brengsek! Lihat ini kau yang sedang tertidur di atas ranjang hotel! Dan lihat yang ini!" Setelah memperlihatkan foto itu, Taehyung yang diliputi emosi terlihat seperti orang kerasukan dengan tega dan tanpa perasaan, taehyung melempar tubuh jimin kebawah lantai dingin kamar mereka dengan menarik rambut jimin. Tubuh mungil itu terlempar jauh hingga punggung jimin membentur sudut meja.
๐ฝ๐ง๐ช๐๐
"Akh!" Jimin memejamkan matanya merasakan sakit yang amat sakit pada punggungnya terlihat jelas punggung atasnya terdapat luka memar.
Jimin merintih kesakitan ia tak pernah menduga suaminya akan melakukan kekerasan padanya hanya karena sebuah foto yang belum tentu kebenarannya.
"Cih!" Taehyung meninggalkan jimin begitu saja tanpa menghiraukan keadaan jimin yang mengenaskan.
"H-hyung.." Lirih jimin hampir tak terdengar. Jimin meringis merasakan sakit pada punggungnya saat ia berusaha bangkit dari posisinya saat ini. Meski rasa sakit itu membuatnya hampirย limbung kembali namun ia berusaha agar ia tetap berdiri dengan tangannya berpegangan pada apapun yang ada di dekatnya.
"A-aku harus membuat tae hyung percaya padaku jika aku tak melakukan apa pun dengan orang lain. Sshh.." monolognya sambil meringis kesakitan.
๐๐ ๐๐ฅ
"H-hyung?" Jimin sedang menghampiri taehyung di kamar tamu. Terlihat taehyung tengah sibuk dengan tumpukan berkas di atas ranjang itu.
Jimin mencoba mendekat ia ingin menjelaskannya karena ia tak pernah berbuat yang tak pantas di belakang suaminya itu.
"Mau apa kau?" Ucap taehyung dingin.
"Hyung, aku ingin menjelaskan kesalahpahaman ini."
"Tidak butuh karena semuanya sudah jelas. Pergi sekarang dari kamar ini. Atau kau mau aku mengusir mu dari rumah ini?"
"Hyung! Ku mohon aku akan menjelaskannya! Karena aku tak pernah melakukannya."
"Bullshit! Ada buktinya kau tak ingat hum? Sudah cukup! Pergi dari kamar ini!"
"Hyung!"
"PERGI!!!" jimin pun membeku di tempat , ia tak pernah sekali pun suaminya membentaknya seperti itu. Jimin pun menurut perlahan ia melangkah mundur kemudian membalikkan tubuhnya melangkah keluar dari kamar itu. Jimin menutup mulutnya tak percaya kini ia menangis sesenggukan karena melihat kemurkaan suaminya atas semua kesalahan yang tak pernah ia perbuat. Sungguh sakit hatinya saat ini sebegitu tak percaya suaminya pada dirinya hingga tega berbuat kasar padanya.
Jimin pun berlari keluar rumah tak lupa membawa dompet dan kunci mobilnya. Ia berlari ke arah garasinya dan masuk ke dalam mobil mercedes benz berwarna putih miliknya. Menyalakan mesin mobilnya dan kemudian mengeluarkannya dari garasi rumah hingga keluar dari gerbang rumahnya. Dengan cepat memutar kemudinya kearah jalan dan melesat begitu saja pergi dari area rumahnya.
โขโขโข
Jungkook saat ini terlihat sangat senang pagi ini. Entah apa yang membuatnya seperti itu membuat Wonwoo yang saat ini baru saja keluar dari kamarnya melihat adiknya seperti itu bergidik ngeri.
"Hei Rabbit! Kau kerasukan ya?!"
"Sstt.. Jangan mengganggu!"
"Wah dasar! Kalau kau bukan kerasukan lagi, memang sudah gila!!" Wonwoo pun pergi begitu saja keluar dari rumah itu meninggalkan jungkook dengan senyum lebarnya.
"Sebentar lagi sayang.." Ucapnya dengan salah satu ujung bibir yang tertarik keatas menciptakan seringai tipisnya.
โขโขโข
Taehyung mengusap wajahnya kasar. Ia merasa bersalah pada apa yang dia lakukan pada istrinya tadi. Hingga ia tak mengenali dirinya sendiri yang tega bersikap kasar pada jimin.
"Ya tuhan.. Kenapa aku tak mau mendengar pembelaan diri dan penjelasan darinya lebih dulu. Bahkan aku yang menikahinya selama ini tak bisa percaya pada istriku sendiri? Bukankah aku sudah mengenal baik luar dan dalam segala sikap dan sifatnya! Kenapa aku tega melukainya sampai seperti itu?! Ya tuhan..!!" Taehyung kembali mengusap wajahnya kasar. Ia pun melihat jam dinding di kamar itu. Jam menunjukkan pukul 10.21am ternyata sudah 4 jam ia berkutat dengan berkas-berkas di meja depan sofa kamar itu meski pikirannya tak fokus namun taehyung berusaha mencoba mengabaikan pikiran kacaunya dengan mengalihkannya dengan cara melakukan pekerjaan kantornya yang sempat di kirimkan sekertaris nya kemarin malam.
Taehyung pun beranjak dari sofa, melangkah keluar dari kamar untuk mencari sosok mungil yang ia cintai.
"Jimin?"
๐๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฏ๐จ
"Baby!"
๐๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฏ๐จ
"Jimin? Kau dimana?" Taehyung pun mencari sosok mungil istrinya dari kamarnya dengan sang istri, kamar mandi, dapur, halaman belakang, ruang keluarga. Setiap sudut rumah itu telah ia sambangi namun tak menemukan sosok yang ia cari.
Taehyung mulai panik saat tak menemukan sosok istrinya di manapun hingga ia teringat akan satu hal. Ia pun berlari kearah garasi mobilnya.
'๐๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ข๐ฅ๐ข'
Mobil jimin tak ada di dalam garasi. Namun ia segera menenangkan dirinya terlebih dulu dan mengambil ponselnya yang ada di dalam sakunya.
"๐๐ฌ, ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฅ๐ถ๐ญ๐ถ ๐ฏ๐ฆ.. ๐๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ข๐ฏ๐ช๐ฌ ๐ฉ๐ถ๐ง๐ง๐ง๐ต๐ต.."
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐ฑ๐๐๐๐?
๐ฐ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐ ๐บ๐๐?
๐๐๐๐ ๐น๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐ฐ๐.. ๐๐ข๐๐๐๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฐ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐
๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐
๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐บ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐ ๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐ฑ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฝ๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐
๐๐ฝ๐พ