Hari ini jungkook mengajak jimin untuk makan malam. Namun sebelumnya jungkook kembali mengingatkan jimin agar tak melupakan janji makan malam mereka.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐๐๐๐-๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐? ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐๐ ๐๐๐๐?
๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฐ๐... ๐๐๐๐๐!
๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐.๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐ข๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐-๐๐๐.
๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐?!
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐ ๐๐๐.
๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐ฑ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ 7 ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐, ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐ฑ๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐ ๐๐ข๐๐ฃ
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฝ๐, ๐๐๐๐๐๐๐๐.
Terlihat jungkook tersenyum puas melihat pesan itu. "Aku harus segera bersiap." Jungkook pun bersiap meski waktu masih lama namun, jungkook sangat bersemangat untuk segera bertemu pujaan hatinya. Tolong ingatkan jungkook bahwa pria yang akan ia temui sudah bersuami.
โขโขโข
Saat ini jimin masih bermalas-malasan di atas ranjangnya. Entah apa yang akan dia lakukan sebelum jungkook menjemputnya untuk mengisi waktu kosongnya saat ini.
Jimin pun meraih ponselnya menatap wallpaper nya yang ada pada layarnya yang menampilkan gambar dirinya yang dan suami tercintanya taehyung yang sedang memakai setelan jas berwarna hitam yang ia kenakan saat hari pernikahan mereka.
"Aku sangat merindukanmu hyung sudah 5 hari kau pergi. Aku sudah sangat merindukanmu." Keluh nya sambil mencebikkan bibirnya.
Jimin pun membuka aplikasi pesan dan mulai mengetikkan pesan untuk suaminya. Ia pun berharap taehyung membalas pesannya.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐ท๐ข๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐!!!!
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐๐๐๐!๐ค
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐..
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐พ๐..๐๐.. ๐ ๐๐๐'๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐บ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐? ๐๐๐๐ข ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ข.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
*๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐*
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐ฐ๐ ! ๐ณ๐๐๐๐ข ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐!!
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ณ๐๐๐๐ข ๐๐๐ ๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข.
๐ฑ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
*๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐*
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐.... ๐๐ข ๐๐๐๐ข!
๐๐๐'๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข ๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ
๐ฐ๐... ๐ณ๐๐๐๐ข ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฐ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ข๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐ผ๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ข, ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐บ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐ฐ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ข
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ณ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข?
๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐..
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ข, ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฑ๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐พ๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ข
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฑ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐.
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ฎ ๐ฟ๐๐๐๐ฎ ๐
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐๐
"Wah, taetae sangat tampan eoh.." Jimin terus memandang kagum pada foto yang di kirimkan oleh taehyung.
"Aku jadi tambah merindukannya karena melihat fotonya yang terbaru.. Argghh.. Kenapa lama sekali sih hyung, ugh!" Jimin kesal sendiri karena rasa rindunya yang belum terlampiaskan.
Pukul 06.56pm jimin sudah siap beberapa menit lagi jungkook akan datang menjemputnya. Jimin pun menghabiskan waktu untuk bersantai di ruang tamu sambil memainkan game di ponselnya.
๐๐ค๐ฃ๐ ๐ฉ๐ค๐ฃ๐ ๐ฉ๐๐ฃ๐ ๐ฉ๐ค๐ฃ๐
Jimin yang asik memainkan gamenya pun menoleh ke arah pintu utama kemudian melirik ke arah jam dinding di atas televisi ternyata jam itu sudah menunjukkan pukul 07.02pm. Jimin pun meraih tas tangannya dan memasukkan ponselnya. Ia pun segera memakai sepatu pantofel nya berwarna hitam.
๐พ๐๐ ๐ก๐๐
"Malam jimin!" Ucap jungkook yang baru datang dengan senyum lebarnya.
"Selamat malam jungkook!" Jimin pun ikut tersenyum.
"Pergi sekarang?"
"Tentu!"
Jungkook pun menarik lembut tangan jimin dan menautkan jemari panjangnya dengan jemari mungil milik jimin. Namun jimin terlihat sangat tak nyaman dengan apa yang di lakukan jungkook padanya.
"Kook, maaf tolong lepaskan tanganmu. aku tak nyaman."
"O-oh ne.." Jungkook pun tersenyum dan melepaskan tangannya. Sebenarnya dalam hati jungkook merasa kesal karena penolakan dari pemuda mungil itu.
Mereka pun akhirnya masuk ke mobil milik jungkook yang terparkir di halaman rumah jimin. Jungkook pun menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumah dan segera pergi ke tempat tujuan mereka.
โขโขโข
Setelah 15 menit berlalu jimin dan jungkook pun sampai. Keduanya pun turun pada bangunan tinggi sebuah hotel. Jimin pun terkejut melihat bangunan itu karena bukankah tujuan mereka untuk makan malam? Kenapa?.
"Em.. Kook, kenapa kita ada di sini?" Tanya nya pada jungkook sambil mengedarkan pandangannya.
"Kita akan makan di restoran yang ada di hotel ini. Ayo.. Aku akan menunjukkan beberapa makanan enak dan lezat aku yakin kau pasti menyukainya."
"B-baiklah." Jimin terlihat gugup entah alasan apa yang membuatnya seperti itu. Ia merasa tak nyaman saat ini. Anggap saja jimin berlebihan namun entah mengapa perasaannya tak enak saat ini.
Kini jungkook dan jimin sudah berada di dalam restoran itu dan sudah berada di salah satu ruangan VIP room yang biasanya di khususkan untuk tempat pertemuan sudah di pesan oleh jungkook beserta beberapa hidangan terbaik di restoran itu yang sudah juga di pesan. Hidangan kini sudah tersedia di meja.
"Em.. J-jungkook-ah! Bisa kah kita mencari tempat lain?"
"Kenapa hum? Tenang saja jimin, tempat ini milik hyung ku. Jadi santai saja ne. Sekarang nikmatilah hidangannya." Ucap jungkook sambil mengusap punggung tangan jimin.
Mereka pun menikmati hidangan mereka dengan sesekali memberikan pendapat mereka tentang hidangan itu.
"Bagaimana kau suka hidangan tadi?"
"Um, hidangannya sangat lezat, terima kasih. Em.. Kook, aku ke toilet sebentar." Jimin pun ke toilet yang ada di ruangan itu. Setelah berada di toilet jimin hanya membasuh tangannya dan merapikan helaian rambutnya yang berada di depan wajahnya di depan cermin.
"Sepertinya sudah waktunya aku memotong rambutku." Monolog jimin.
๐๐๐ฃ๐
Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Ternyata pesan itu dari salah satu karyawannya di butik.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐๐ค๐๐ช๐ข
๐ฐ๐๐ ๐๐๐ ๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐ฑ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐ธ๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐.
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐, ๐ฑ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐.
๐๐๐ ๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐?
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐๐ง๐ ๐ฝ๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ค: ๐๐ค๐ช
๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐.
๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐
๐๐ง๐ค๐ข: ๐๐ค๐ช
๐๐ค: ๐๐๐ง๐ ๐๐ค๐๐ช๐ข
๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐-๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐.
Setelah membalas pesan dari karyawannya, jimin kembali ke mejanya.
"Maaf lama, aku harus membalas pesan dari karyawan ku di butik dulu." Ucap jimin seraya duduk di kursinya.
"Ne, tidak apa-apa. Habiskan minuman mu dulu setelah itu kita ke tempat lain untuk menghabiskan waktu. Bagaimana?"
"Kita mau ke mana?" Ucap jimin sambil meminum jus strawberry nya.
"Kau ingin kemana? Aku akan menemanimu."
"Entahlah kook, mungkin lebih baik pulang saja. Karena besok pagi aku harus menyiapkan beberapa pesanan pelanggan yang akan di ambil."
"Baiklah. Mari ku antar." Jungkook beranjak dari tempat duduknya lebih dulu di ikuti jimin dari belakangnya saat jungkook sudah di depan pintu ruangan itu dia hanya berdiri tanpa berniat membukanya.
๐ฝ๐ง๐ช๐ ๐
Terdengar suara jatuh dari arah belakangnya. Tampak jungkook masih diam dengan wajah datarnya di hiasi seringai di bibirnya.
Jungkook membalikkan tubuhnya dengan tangan yang di lipat ke depan dadanya.
"Baiklah ini awalnya. mari kita bermain sedikit sebelum sesuatu yang besar terjadi." Jungkook mendekat pada tubuh jimin yang sudah lemas tak sadarkan diri di lantai ruangan itu.
Jungkook pun mengangkat tubuh mungil jimin menuju ke salah satu kamar hotel dengan menaiki lift. Jungkook sampai di lantai 6 di mana suit room berada. Kemudian ia memasuki salah satunya dan membaringkan tubuh jimin di atas ranjang king size itu.
"Bagaimana kalau menikmati keindahan mu sedikit saja boleh kan?" Ucapnya sambil melepas Coat nya. Kemudian jungkook dengan ponsel di tangannya mendekat ke arah jimin.
Jungkook mulai membuka coat yang di pakai jimin meninggalkan kaos berwarna abu muda. Jungkook pun mengambil kesempatan ini dengan mengambil beberapa foto yang terlihat vulgar dengan kamera ponselnya.
Entah apa yang sebenarnya di rencanakan oleh jungkook saat ini.
Kini jungkook tersenyum puas setelah mendapatkan beberapa foto itu kemudian ia pun beranjak dari ranjang dan menatap jimin dengan layar ponselnya yang menampilkan foto-foto yang ia dapatkan.
"Sangat indah. Tunggu saja kau akan menjadi milikku sebentar lagi. Dan dengan foto ini kau akan menurut padaku." Jungkook pun tersenyum puas kemudian membawa tubuhnya ke atas sofa yang ada di ruangan itu.
โขโขโข
07.12๐๐ข
Pagi harinya, jimin mulai mengerjapkan matanya. Mengernyit dengan mata yang terpejam merasakan rasa sakit pada kepalanya. Jimin mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat itu
Jimin menyadari bahwa ia tak berada di kamarnya. Jimin berusaha mengingat apa yang terjadi semalam namun saat ia berusaha mengingat, kepalanya menjadi sakit.
"Ashhh.. D-dimana ini?"
"Kau sudah bangun?" Ucap jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan berpakaian sudah rapi meski dengan pakaiannya yang semalam.
"K-kita ada d-dimana?" Ucap jimin sambil memijit pelipisnya.
"Kita ada di hotel yang semalam. Kau tiba-tiba pingsan entah ๐๐๐๐๐๐ mungkin kau sedang kelelahan. Jadi, aku bawa saja kau ke kamar ini. Bagaimana sekarang apa sudah lebih baik?"
"Kepalaku masih sakit. Maaf merepotkan mu."
"Tidak apa-apa. Tunggu sebentar aku akan membelikan obat untukmu."
"T-tidak kook! Tolong antar kan aku pulang saja. Aku akan istirahat di rumah."
"Baiklah kalau begitu. Ayo bersiaplah! Aku akan menyiapkan mobilnya dulu. Nanti langsung turun ke bawah saja."
"Um.. Ne. Terima kasih."
Jungkook pun keluar dari kamar itu dan berjalan ke arah lift untuk turun ke bawah. Kini jungkook sudah berada di dalam lift sambil menyandarkan punggungnya sambil tersenyum lebar namun senyum itu menghilang di gantikan dengan seringai yang tersungging di bibir tipisnya.
"Kita lihat apa yang akan terjadi nanti. Dan ku pastikan kau akan berada di dalam pelukanku Jeon jimin."
๐๐ฝ๐พ