"Kamu berhak untuk tetap diam. Apa pun yang kamu katakan bisa dan akan digunakan untukmu ketika dipersidangan. Kamu berhak untuk didampingi pengacara. Jika kamu tidak bisa membayarnya, kami akan mempersiapkannya untukmu."
Carolina manggut-manggut ketika salah satu pria mulai membacakan hak Miranda. Dia sebelumnya memang tahu akan hak tersebut. Itulah alasannya yang memilih untuk ditangkap, daripada melarikan diri.
"Bisakah paman tidak memborgolku? Aku akan kooperatif dan tidak akan melarikan diri, kok!" ucap Carolina dengan pelan ketika pria yang membacakan hak Miranda tadi mengeluarkan sebuah borgol.
Dia memang sudah mengira bahwa dia pasti akan ditangkap hari ini, tapi dia sama sekali tidak menyangka mereka akan datang secepat ini untuk menangkapnya, padahal masih ada satu mata kuliah lagi yang harus dihadiri nanti sore untuk ujian.
Pria satunya yang kebanyakan diam, meletakkan tangannya di atas tangan pria yang memegang borgol untuk tidak melakukannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com