Carolina menatap Ethan yang langsung pergi menuju ke kamar mandi ketika disuruh untuk bersih-bersih, meskipun suaminya bod- ehem, memiliki pemikiran yang aneh, setidaknya suaminya itu adalah pria yang baik dan menuruti kata-katanya.
Bibir Carolina tanpa sadar tersenyum, meskipun sejak awal pernikahannya ini bisa dibilang terpaksa, dia menikahi pria yang baik. Sampai sekarang Carolina belum mengetahui perasaan Ethan pada dirinya karena pria itu belum mengatakan sesuatu seperti aku cinta kamu. Dia memang menamakan agensi mereka dengan kata sayang, tapi menurut Carolina, cinta dan sayang itu berbeda.
"Sudahlah, bukan berarti aku juga pengen mendengar hal itu darinya!" gumam Carolina yang langsung menggelengkan kepalanya ketika pemikiran itu terlintas dibenaknya.
Saat dia baru saja akan mengetikkan sesuatu, dia bisa mendengar ada sebuah getaran dan nada dering yang berbunyi di belakangnya. Carolina langsung berbalik dan mengambil handphone suaminya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com