Tristan melirik jam tangannya menunjuk kan pukul jam sembilan pagi ia sudah rapi dengan kaus pendek yang berwarna hitam dan memakai celana jeans hitam Tristan mengambil jaketnya , dompet dan kunci mobil nya
Tristan berjalan keluar rumah menemukan papa nya yang tengah duduk santai sambil meminum segelas kopi
" pa aku pergi dulu iya ! pamit Tristan
" Tristan sini dulu
Tristan menghentikan langkah ia membalikkan badan menatap papa dengan bingung
" kenapa pa ! balas Tristan sembari berjalan menghampiri papa nya.
papa Tristan membuka dompetnya mengeluarkan empat lembar uang berwarna merah papa Tristan menyodorkan uang tersebut ke Tristan
" papa ngasih aku uang ? wah makasih papa banget sih kan uang jajan aku kan masih ada kalau papa mau kasih aku uang lagi juga nggak papa kok papa
" papa John menggeleng kepala . bukan Tristan papa mau nitip makanan kesukaan papa
" Tristan menghela nafas berat .kirain buat aku uang nya dengan saat terpaksa Tristan menerima uang itu.
" jangan lupa belikan ya pinta papa John.
" iya pa nanti aku belikan makanan kesukaan papa
" Tristan kamu mau kemana ! tanya papanya
" aku mau ke rumah ali pa mau bahas tentang liburan ke puncak Minggu depan
" Tristan besok jadi kan acara makan malam nya ?
Tristan mengerutkan dahinya besok malam ?
ada acara pa !
" ya Tuhan Tristan masak kamu lupa sih katanya kamu ajak pacar kamu di rumah kita untuk makan malam
" oh itu".
" pacar kamu mau kan"
" mau pa"
" oke kalau gitu papa jadi nggak sabar mau ke temu sama calon mantu papa ! goda sang papa
" apasih papa "
yaudah papa aku berangkat dulu Tristan pun segera menyalami papanya dan beranjak keluar dari rumah nya
Tristan pun keluar dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya di garasi mobil Ali yang cukup luas yang melebihi lapangan yang ada di sekolah.
Tristan berjalan menuju halaman rumah ali ia menemukan pria itu tengah asyik duduk di pondok buatan yang ada di tengah halaman
Ali mana Digo ! tanya Tristan yang tidak menemukan Digo
" lagi ambil Snack di dapur"
Tristan menggangguk dan segera duduk dan bersandar tubuhnya , menikmati angin sepoi-sepoi.
DRRT...DRRT
Suara ponsel bergetar.berasal dari ponsel milik Ali.ali pun meraih ponselnya menatap layarnya dengan bingung.jessica meneleponnya tidak salah ?
" Tristan pacar Lo telepon gue ini " ucap Ali
Tristan menegakkan kembali tubuhnya.tristan menatap Ali tanpa beraksi.
" apa jangan-jangan Jessica itu suka sama gue dan mau ajak gue selingkuh sama dia ? tebak Ali
Tristan tak menghiraukan ucapan Ali dan langsung merebut hp ali dan menerima telepon itu segera
" Hp GUE ketinggalan di mobil , ucap Tristan sebelum Jessica marah
" HALLO AKU ADA DI RUMAH ALI"
" KAMU KE SINI AJA"
Tristan menutup sambungan nya tersebut lalu melemparkannya ponsel ke Ali dengan tak berdosa
" bilang makasih kek gue bilang kayak gini makasih iya ali yang ganteng melebihi kegantengan dari Tristan Lo kirain gue ini wartel berjalan apa ! sewot Ali
Tristan tak berniat menjawab Omelan Ali Tristan melepaskan jaket nya tubuhnya mulai gerah
" si Jessica cerewet itu mau kesini lagi ! tanya Ali
" iya"
" ngapain dia ke sini lagi"
" mau bakar rumah Lo ! jawab Tristan
Ali berniat mau membalas ucapan Tristan itu namun segera ia urungkan.karena kedatangan Digo yang membawa minuman segar
Digo duduk di sebelah Ali " jadi gimana ini acara nya ? tanya Digo
" terserah ! jawab Tristan
" GUE kemaren udah nanya ini sama Galang kata Galang yang lebih tau tentang masalah camping itu David " ujar Digo" David kan sering sering Adain camping di puncak
" ajak si David " ujar Ali
Digo menatap ke Tristan sebentar " Tristan nggak apa-apa kan ? tanya Digo
" apa ? balas Tristan yang tak mengerti
" kita ajaki David"
" iya terserah gue nggak masalah kok kalua David di ajak ! jawab Tristan
" hmm oke kalau gitu nanti malam gue hubungi David Minggu depan fix kita jadi berangkat?
" oke ! Jawab Tristan dengan tenang
" gue ajak Prilly dan Galang dan loh Tristan loh ajak Jessica ! tanya Digo.
" Lo ngajak siapa Ali " tanya Digo ke Ali
" hmm gue ? gimana iya pasti pacar gue pasti sangat sibuk secara pacar gue kan artis
Digo dan Tristan menggelengkan kepalanya secara bersamaan secara Ali itu jomblo ngenes
tak lama kemudian Jessica datang dengan membawa paper bag Jessica mengunakan dres pink selutut dengan motif bungan Jessica terlihat sangat cantik seperti biasanya.
" wah ada tuan putri Udah datang ucap Ali yang pertama kali mengetahui kedatangan Jessica
Jessica datang dengan senyum merekah nya.melambaikan - lambaikan tangan nya ke Tristan ,Ali, Digo
" ngapain Jessica ke sini ! tanya Digo
" ngapain lagi coba iya nyamperin pacar nya ! sindir Ali
Jessica memasang wajah tak peduli ia langsung duduk di sebelah Tristan " SELAMAT SIANG PACAR NYA AKU ! sapa Jessica
Tristan Hanya menyahuti dengan anggukan singkat.
kok gue nggak di sapa sih Jes ! tanya Ali basa - basi
Jessica menatap ke arah ali dengan tatapan sinis" eh dari dari tadi ada orang nya ! gue kira Lo itu patung ! ketus Jessica
Ali hanya bisa tersenyum miris menerima nasibnya saat ini.
" Tristan aku bawain kue buat Ali ,Digo dan terutama kamu Tristan dimakan ia "
Jessica menaruh paper bag yang di bawanya.
WAHH pacar yang baik pengertian baik sih sama pacarnya " ucap Ali yang bersemangat ia mulai mengeluarkan isi paper bag
Digo mencolek lengan Jessica." GUE LIHAT LO DARI KEMARIN NEMPEL TERUS MULU SAMA TRISTAN ! heran Digo
" kan aku sama Tristan itu bagikan perangko dan lakban yang tak kan terpisahkan ! balas Jessica
Jessica memandang ke arah Tristan yang sedang asyik bermain game seolah tidak tertarik dengan dunia orang lain.
" Tristan ! panggil Jessica
" apa " sahut Tristan
" kamu masih lama main game nya"
" bentar lagi selesai"
" kamu kapan main sama aku"
tiba - tiba Tristan menaruh ponselnya yang di pegang nya kemudian menatap ke arah Jessica " mau main ke mana "
" HAH-kaget Jessica bingung dengan sikap Tristan yang terlalu tiba - tiba
Tristan diam menunggu jawaban dari Jessica " hmm aku mau pergi ke puncak"
" kita memang mau liburan Jessica ke puncak Minggu depan ! sahut Digo
" serius "
" iya"
aku ikut iya aku juga ingin liburan ! sahut Jessica
Tristan pun merebahkan tubuhnya di atas kasur tubuh nya sedikit lelah entah kenapa Tristan lebih suka mengendarai motor daripada mobil.
Namun ketenangan Tristan terganggu lagi.tiba - tiba pintu kamarnya terbuka saat kencang.
TRISTAN ! panggil kak Alina
" apa ! balas Tristan malas
" besok pacar kamu datang ke sini jam beberapa !
" malam"
" iya malam jam berapa ! tanya kak Alina
" jam tujuh "
" hmm oke kalau gitu "