webnovel

bab 20

Tristan keluar kelas ia memilih pulang lebih sore Tristan tak langsung ke parkiran tapi mampir di toilet untuk mencuci muka agar merasa segar.

Tristan masuk ke dalam toilet dan mendapati David di sana yang tengah Mengganti seragam dengan pakaian biasa.

Tristan bersikap biasa ia tak mempedulikan David Tristan mendekati wastefel lalu menyarankan Karan.dan mencuci mukanya.mereka berdua hanya diam tak saling menyapa hingga akhirnya David memecah keheningan "

" gue denger olimpiade tinggal beberapa hari lagi "

" selamat ia Tristan"

" thanks ucap Tristan

David tersenyum kecil Tristan Lo tau kan ?

" apa"

" gue suka sama Jessica"

Tristan mengangguk-angguk kepalanya gue udah tahu

" Lo sendiri gimana lo suka sama Jessica"

" nggak ? ucap Tristan

" serius Lo nggak suka sama Jessica"

" ia gue gak pernah suka sama Jessica"

David mengangguk kepalanya dan tersenyum " oke kalau gitu gue semakin yakin buat dapatkan Jessica dan gue yakin gue bisa ngantiin Lo di hati Jessica ! ucap David

" nggak apa-apa kan gue pacaran sama Jessica"

Tristan membasuh tangan nya dengan tisu dan kemudian membuang di tempat sampah" terserah Lo "

setelah itu Tristan pun pergi meninggalkan David begitu saja

Tristan menjatuhkan diri di atas kasur ia malas melepaskan sepatu Tristan terdiam pandangan nerawang kosong menatap langit- Langit di kamar nya.

suara pengakuan Jessica untuk menyerah dan David ingin memperjuangkan cinta ke Jessica

Tristan menghela nafas berat " apa Jessica benar - benar Uda nyerah"

Tristan perlahan memejamkan mata nya mendinginkan pikiran pikiran Sejanak ia ingin meresapi sendiri definisi dari penyesalan.

Jessica baru saja akan masuk kelas tapi tiba-tiba tangannya di tarik oleh David.

di taman belakang sekolah

David ada apa kamu ajak aku di sini ! sahut David

tiba - tiba David berlutut di depan Jessica

" jes gue tahu kamu belum bisa membuka hati kamu buat aku dan gue juga tahu kamu masih mencintai Tristan Jessica gue cinta sama kamu dan sayang sama kamu dan gue ingin sekali membuat kamu selalu tersenyum bahagia " sahut David yang mengutarakan perasaannya ke Jessica

David meraih tangan Jessica " Jessica kamu maukan kasih aku kesempatan untuk bahagia kan kamu ? Jessica kamu kan jadi pacar aku !

Jessica begitu kaget mendengar ucapan David

David panggil Jessica ! maafin aku nggak mau menyakiti kamu David kasih aku kesempatan untuk berpikir sebentar gue belum siap ! nggak apa-apa kan ?

ia Jessica nggak apa-apa gue kan tunggu jawaban kamu ? makasih David

5 hari kemudian

Jessica Lo mau kemana ? tanya Tristan

hah ? sahut Jessica

Lo mau kemana ?

aku mau ke taman belakang sekolah ?

ngapain ?

mau nemuin David aku harus kasih jawaban sama David ?

nggak usah ke sana ! sahut Tristan

oke aku nggak bakalan ke sana tapi Tristan harus jawab pertanyaan aku dulu

pertanyaan ia ?

apa ! sahut Tristan

itu bungan buat siapa ? sahut Jessica

lagi- lagi Tristan yang diam tak bersuara

" oke kalua Tristan nggak mau jawab aku pergi " pamit nya

Jessica terus berjalan melewati Tristan namun tertahan Tristan menarik lengan Jessica

Jessica ini bungan buat Lo !

apa Tristan ini buat aku

iya ! sahut Tristan

ambil bungan itu , suruh Tristan

Jessica pun mengangguk Jessica pun mengambil bungan itu Tristan ini beneran buat aku nggak lagi mimpi kan ? tanya Jessica

nggak Jessica Lo nggak lagi mimpi ini beneran buat Lo ? sahut Tristan

Tristan makasih ia bunganya ?

Jessica panggil Tristan

iya Tristan

ada apa Tristan ? tanya Jessica

" jangan terima David ia "

" hah apa ? kaget Jessica

kenapa Tristan kenapa aku nggak boleh terima cinta David ? tanya Jessica

" Lo nggak suka sama David kan "

dan jangan buka hati Lo buat David

kenapa Tristan ?

apa Tristan mulai sayang sama aku !

Tristan hanya terdiam

Tristan ? tanya Jessica lagi

iya Jessica ? sahut Tristan

Jessica lebih baik Lo temuin David dulu ?

untuk jawab kalau Lo nggak kan terima cinta nya David.

oke Tristan gue kan temui David tapi Tristan harus jawab tunggu aku ia

ya udah kalau gitu aku mau temui David dulu kasihan dia udah nunggu aku

namun selama perjalanan kembali ke kelas senyum Tristan tak menghilang entah kenapa Jessica merasa saat bahagia hari ini.

Bab berikutnya