webnovel

bab 10 misi Jessica

PERSIAPAN.oliempiade IPA tingkat nasional sudah di mulai dari seminggu lalu tujuh hari yang berat pula bagi kehidupan.tristan kehidupan semakin terusik karena durasi pertemuan dengan Jessica bertambah banyak.

selama seminggu Tristan, galang, Jessica telah belajar bersama dalam ruangan yang sama.meskipun Galang jarang bergabung karena harus mengikuti persiapan olimpiade IPA tingkat nasional yang akan di ikuti setelah perlombaan ini

tujuh hari Jessica tidak berhenti dan berusaha untuk mengencar untuk merebut hati Tristan seperti biasa seorang pria berhati batu itu tidak pernah memperdulikan selalu saja berusaha untuk menghindar

NAMUN perlahan seorang Tristan mulai agak bisa untuk menghadapi kegilaan Jessica

TRISTAN....! panggil Jessica kembali menganggu yang tengah menyelesaikan tugas soal ipa nya

HMM !

" Tristan kapan jatuh cinta sama aku da sayang sama aku " lagi - lagi pertanyaan bodoh yang di lontarkan oleh gadis gila ini " TRISTAN diam tak menjawab "

" Tristan gak sayang sama aku dan gak cinta sama aku "

" nggak" itu gak kan pernah terjadi"

" sedikit pun Tristan gak sayang sama aku"

" nggak"

" sedikit pun gak ada rasa cinta buat aku "

" nggak ada " jawab ketus Tristan

" yaudah kalau gitu besok aku akan tanya lagi siapa tahu kamu berubah pikiran " ucap Jessica "

" Tristan hanya bisa geleng-geleng.tak tahu harus bersikap gimana lagi sama Jessica untuk pertama kalinya Tristan menemui cewek seperti ini " padahal selama ini gadis - gadis yang pernah mendekati Tristan langsung ciut karena sikap selama ini !

Tristan menatap kembali lembar soal kembali yang tengah di kerjakan tadi Tristan belum mnegejaerkan soal terakhir ini karena menurut Tristan cukup rumit !

" kenapa Tristan ? susah iya soalnya Jessica mengintip soal yang di pandangi Tristan. Jessica ikut membacanya saksama " Tristan itu kayaknya bisa di kerjain soalnya dulu rumus tekananya baru nanti suhu nya .....

" Lo bisa ? tanya Tristan mengangkat kepalanya dan menatap Jessica "

" NGGAK bisa "

" terus Lo ngapain ngajarin gue " Lo aja gak bisa ?

" gue cuma ngarang aja biar kelihatan pintar di depan kamu " cengir Jessica kayak gak berdosa"

"Tristan menghela nafas berat padahal Tristan sempat ingin memuji gadis gila ini Tristan menyesali dan tak kan mengulangi lagi ... ?

" kerjain soal loh sendiri " suruh Tristan

" wah Tristan perhatian banget sama aku kan jadi malu ! ucap Jessica

" aku udah selesai kok kamu tenang aja ia "

" Udah ! kaget Tristan"

" ia dong " Gue itu

" Tristan melihat lembar jawaban soal Jessica memang sudah selesai Tristan mengakui kepintaran gadis ini " yah mungkin saking cerdas nya terkadang otak geser sedikit sehingga bertingkah gak waras layaknya orang gila.

" Tristan kagum ia sama aku ! tuding Jessica "

" biasanya aja ! jwaba Tristan malas

" kok biasa aja sih . nggak ada yang luar biasa gitu Tristan "

aku udah selesai gak apa-apa kan

" terserah " ujar Tristan

Jessica tersenyum meskipun jawaban hanya terserah terdengar lebih menyenangkan di bandingkan tak di jawab sama sekali"

******

Jessica tak henti hentinya memandangi wajah tampan Tristan hidung mancung alis tebal mata yang indah sempurna di sebut pangeran - pangeran layaknya di negeri dongeng membuat Jantung Jessica berdegup kencang tak keruan saat Tristan menatapnya.

Jessica buru-buru ke kantin untuk mencari Tristan Jessica tersenyum akhirnya bisa menemukan pujaan hati nya yang tengah makan dengan Ali dan Digo di meja paling depan.

Jessica berjalan mendekat Tristan dengan membawa dua tiket nonton di tangannya

" Tristan " panggil Jessica langsung duduk di hadapan Tristan"

" BUSYET ADA BIBIDARI NYASAR INI" ucap Ali "

" DIAM RAJA HALU " kesal Jessica dan kembali fokus ke Tristan "

" Tristan ! panggil Jessica lagi "

" ada apa "balas TRISTAN yang dingin yang sibuk menyantap nasi goreng "

Jessica menyodorkan kedua Tiket nonton yang ia bawa ! sisi temen aku kasih aku dua tiket nonton gratis ke aku " Tristan mau gak nonton sama aku "

" GUE Gak MAU " tolak Tristan cepat

" kok nggak mau ? kenapa ? lirih Jessica

" GUE LAGI SIBUK DAN LAGiAN GUE GAK SUKA NONTON"

" YAH.. Tristan gue mohon sekali ini aja " beneran kamu gak MAU nonton "

" NGGAK " GUE Gak MAU" ketus Tristan.

tiba- tiba ada tangan yang menepuk pundak Jessica Tristan itu sukanya nonton putri untuk pangeran , jendela SMP , samudra cinta dan istri kedua biasanya Tristan untuk nonton sama anak pak Joko seru Ali

" maksudnya loh si Nina " anaknya pak Joko sahut Digo"

" ia Nina jawab Ali sambil tertawa"

Jessica berdecak sebal semakin bingung bagaimana ia bisa membujuk Tristan . Jessica memandang ali dan Digo" Ali Digo bantuin gue bujuk Tristan dong " rengek Jessica " nanti gue traktir makan deh lanjut Jessica

setiap baru saja mendapatkan tawaran yang menggiurka lalu Digo dan Ali mendekati Tristan.

Tristan sahabat ku yang baik mau ia nonton sama Jessica bujuk Ali dengan suara yang di manis- maniskan

" kasihan itu Jessica luluh dikit kek sama seorang perempuan TRISTAN meletakan sendoknya dengan memandang tajam keduanya sahabat

" gue aja kasih loh kue Lo berdua gak mau " ucap Tristan

' itu kan beda Tristan dia itu seorang perempuan Tristan harus beda apalagi Jessica itukan cantik "

" Jessica mendengus kesal karena cara nya gagal Jessica pun langsung mendekati Tristan lagi dan mempertahankan senyuman"

" Tristan kamu gak kasihan Sama aku liat gue nonton sendirian di sana ? kalua gue di culik gimana ! kamu gak khawatir Sama aku"

" GUE GAK PEDULI "jawab Tristan singkat

" please Tristan mau ia "

" NGGAK "

" SERIUSAN NGGAK "

" IA "

Jessica menggigit bibir nya mencari kata- kata yang lebih ampuh lagi.jessica pun memegang tangan Tristan " Tristan plesa gue mohon mau ia benaran kamu gak mau jalan sama calon pacar kamu ini "

kedua mata Tristan tampak lelah ia mengangkat kepalanya dan menatap Jessica jengah" Tristan menepis kasar tangan Jessica yang menyentuhnya Tristan tak segan memberikan sorot mata yang saat dingin " LO BIASA NGGAK SIH GAK MAKSA GUE "

Jessica merasakan bulu di kedua tangannya merinding melihat tatapan Tristan yang mengerikan seperti hantu mendengar ucapan Tristan yang penuh amarah !

" maaf Tristan Gue mau ajak Lo nonton aja ' lirih Jessica yang sedikit menunduk "

" GUE KAN UDAH BILANG GUE GAK MAU Nonton APA LO TULI "

kepala Jessica semakin menjadi tertunduk

" maafin gue Tristan jangan benci ia sama aku minta maaf " lirih Jessica

" dan loh harus berhenti untuk tidak memaksa kehendak orang ngerti "

" iya gue ngerti aku gak akan maksa Tristan lagi "

Tristan pun membuang muka masih dengan wajah dingin itu Tristan pun berdiri lalu ia pun pergi dari hadapan Jessica dan keduanya sahabat dan meninggalkan kantin"

Jessica menatap punggung Tristan yang semakin jauh hatinya saat sedih melihat Tristan marah sampai segitunya sama Jessica"

Jessica tertunduk " maafin aku Tristan "

Ali mencolek pundak Jessica

Jessica GIMANA KAMU NONTON SAMA GUE AjA ? tanya Ali

Jessica menggelengkan kepalanya lemah " "GUE GAK MAU NONTON SAMA SIRAJA HALU

Bab berikutnya