webnovel

Pusaran permainan Cipto

Sheila memang terlalu gegabah dan ceroboh dengan apa yang ia lakukan. Namun ia tak mau gagal disaat ia baru memulai. Sheila mencoba mengulur waktu untuk memikirkan sebuah jawaban.

Ia mulai tertarik dengan apa yang ada di depan matanya. Apa yang ditawarkan Cipto memang menggodanya.

Haruskan aku tidur dengam pria tua ini malam ini? Menyerahkan diriku seutuhnya untuk pria tua yang adalah ayah tirinya? Sedangkan pada awalnya tujuan utamanya adalah untuk memiliki Arya. Dan merebut Arya dari Amanda.

Sheila kembali melangkah maju dan berusaha mengambil lagi kertas yang di tawarkan Cipto. Sisi buruk dalam dirinya rupanya lebih mendominasi dari pada sisi baiknya.

Cipto tentu saja terkekeh ringan merasa bangga dengan dirinya sendiri yang ternyata berhasil mempengaruhi Sheila. Pria tua itu menarik sudut bibirnya keatas merasa sangat puas.

Cipto melepas kertas itu untuk di bawa Sheila. "Aku tak memaksamu. Namun inilah syarat dariku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya