Bocah lelaki itu memang hanya mengenakan sendal jepit dengan warna yang berbeda pada masing-masing kaki. Dan sandal tersebut tampak sudah sangat usang dengan bagian bawah yang telah menipis. Melihatnya sungguh membuat Amanda merasa iba dan miris.
Si bocah lelaki dengan rambut belah tengah yang mendapatkan uang lebih tentu saja merasa sangat bahagia. Ia bahkan tak bisa mengatupkan mulutnya saking senangnya.
Lampu sudah menunjukkan warna hijau dan kemacetan tentu saja mengurai, antrean kendaraan di depan pun sudah mulai melaju.
"Simpan baik-baik uangnya ya!" Teriak Amanda saat mobilnya turut bergerak kemudian melambai saat mobilnya mulai melaju meninggalkan si bocah yang turut bergerak. Si bocah lelaki itu pun juga menepi karna kendaraan akan segera melintas, ia juga melambaikan tangan ke arah mobil Amanda yang melintas menjauh di sertai senyum yang mengembang sempurna.
"Kenapa beli buahnya banyak sekali nyonya?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com