webnovel

Makan Malam

Nirmala dan Arjuna sudah siap untuk makan malam bersama dengan Raja dan Ratu yang merupakan kedua orangtua Arjuna. Nirmala sangat bahagia karena dia memiliki kesempatan bisa mengunjungi istana utama yang merupakan kediaman Raja dan permaisurinya. Ini adalah salah satu tujuan dari Nirmala karena dia harus mendapatkan tanaman langka yang di minta oleh Neneknya selama ini. Nirmala harus memeriksa di mana tanaman itu tumbuh dan dia akan meminta beberapa helai saja daunnya dan segera meninggalkan istana.

Sementara Arjuna sangat khawatir kalau kedua orangtuanya akan mengetahui kebenaran kalau Krisna yang akan mereka kenal adalah seorang perempuan. Dia yakin kedua orangtuanya dan juga Gayarti akan mengamuk kalau sampai mengetahui kalau Krisna adalah wanita. "Nirmala, semua ini karena kamu keras kepala dan tidak mau menurut kepadaku. Kamu sangat tidak sabar." ucap Arjuna sambil membantu Nirmala merapihkan rambutnya.

"Terima kasih Arjuna! aku minta maaf, tetapi aku merasa cemburu dengan calon istrimu itu. Dengan seperti ini, aku bisa mengawasi kalian." Nirmala tersenyum kepada Arjuna yang membelalakkan matanya. Gadis di hadapannya ini memang tidak memiliki rasa takut. Saat seperti ini, dia begitu kuat dan juga ceria, tetapi saat berada di dalam pelukannya, Nirmala begitu rapuh dan butuh perlindungan. Arjuna tersenyum dan membelai kepala Nirmala, dia lalu mencium kening Nirmala dengan penuh kasih sayang.

"Sekarang saatnya kita berangkat ke istana." Arjuna menggandeng tangan Nirmala dan keduanya segera keluar dari dalam kamar mereka. Arjuna dan Nirmala kemudian menjaga jarak di hadapan para pengawal dan juga Gayatri dan kedua orangtuanya. Arjuna masih harus berjuang untuk memperkenalkan identitas asli Krisna dan membuat kedua orangtuanya jatuh hati kepada Nirmala dengan sendirinya, setelah mereka benar-benar sangat mencintai Nirmala, barulah Arjuna akan mengungkapkan identitas asli Nirmala.

Sesampainya di istana, Arjuna dan Nirmala langsung di sambut hangat oleh kedua orangtua Arjuna. Saat ini, Raja dan Ratu tersenyum bahagia, mereka langsung terpesona dengan wajah Nirmala yang sedang menyamar menjadi Krisna. Kemudian Raja memanggil Nirmala untuk mendekat kepadanya. "Anak muda, siapa namamu? kamu sangat tampan, seandainya aku memiliki seorang anak perempuan, aku akan menjodohkannya denganmu, sayangnya kami tidak memilikinya. Tetapi kami akan tetap mencarikanmu pasangan yang baik kelak." Raja tersenyum dan sangat bahagia saat melihat wajah Krisna yang begitu unik.

"Maafkan saya yang mulia, karena saya baru memiliki kesempatan bertemu dengan anda, nama saya Krisna, saya bertemu dengan pangeran saat pangeran sedang berburu." ucap Krisna enggan menjelaskan secara detail bagaimana pertemuannya dengan Arjuna, Krisna takut salah bicara, apalagi mereka kan berbohong tentang pertemuan mereka. Arjuna menghela napas dan langsung membantu Nirmala.

"Ayahanda, anda terlalu berlebihan, Krisna masih kecil, dia belum saatnya menikah." Arjuna langsung membela Nirmala yang saat ini merasa canggung saat melihat sang Raja begitu memperhatikannya. Sementara sang Ratu, ibunda Arjuna menatap curiga kepada putranya yang terlihat sangat menyayangi Krisna, Ratu merasa khawatir kalau-kalau putranya mengalami kelainan seksual. Ratu takut kalau Arjuna menyukai sesama jenis. Ratu sangat mengenal putranya yang tidak pernah memperlakukan siapapun sepeti itu.

"Arjuna, di mana kamu bertemu dengannya? kapan kalian bertemu dan sejak kapan dia tinggal di sitana ini?" tanya Ratu kepada putranya yang kini tersenyum. Ibunda, sebaiknya kita segera makan malam, masih ada yang harus aku lakukan setelah ini. Aku dan Krisna harus berlatih beladiri, kami akan mengikuti pertandingan beberapa hari lagi." Arjuna segera menarik tangan Krisna menuju ruang makan.

"Bukankah tadi Ibunda sudah mendengar Krisna mengatakan kalau kami bertemu di hutan?" tanya Arjuna kepada ibunya yang hanya bisa menggelengkan kepala. Sebagai seorang ibu, dia tahu dan sangat yakin kalau putranya memiliki perasaan khusus kepada Krisna. Raja dan Ratu sebenarnya sangat menyukai Krisna, yang jadi masalah adalah Arjuna dan Krisna kan sama-sama lelaki.

Gayatri hanya mendengarkan dengan malas perdebatan antara Arjuna dan kedua orangtuanya. Gayatri kemudian mengajak Krisna duduk di sampingnya, dia melayani Arjuna secara pribadi. Melihat hal ini, kini sang Raja yang merasa khawatir takut kalau Gayatri malah mencintai Krisna dan akan membatalkan perjodohannya dengan Arjuna. Akhirnya, mereka segera makan malam, setelah selesai, Krisna di ajak jalan-jalan keliling istana dengan Gayatri, sementara Arjuna sedang di sidang oleh kedua orangtuanya.

Raja dan Ratu masih belum puas dengan apa yang di katakan oleh Arjuna dan Krisna tentang pertemuan mereka. Sementara Nirmala menggunakan kesempatan ini untuk meminta Gayatri menemaninya ke kebun herbal di depan perpustakaan istana. Nirmala sangat bahagia karena dia telah menemukan pohon herbal itu, secara sembunyi-sembunyi, Nirmala memetik tujuh lembar daun dari tanaman langka itu dan segera menyembunyikannya di balik pakaiannya. Dia tersenyum dan akan segera meninggalkan istana saat ada kesempatan.

Saat ini, Nirmala dan Gayatri sudah kembali ke istana Pangeran, mereka merasa lebih bebas di sana. Keduanya bercerita banyak hal, Nirmala sudah mulai mengenal Gayarti, dia menyukainya dan menurut Nirmala, Gayatri sangat cocok dengan Arjuna. Dia merasa tenang sekarang, dia bisa segera meninggalkan istana dan kembali ke masa depan. Nirmala sangat ingin mengetahui kabar tentang Farel dan juga dirinya dalam keadaan apa saat ini. Apakah dia juga mengalami koma seperti yang di alami Farel saat jiwanya tersesat. Nirmala memang harus segera kembali agar dia segera mendapatkan jawaban.

Arjuna kembali saat sudah larut malam, dia di ceramahi ibunya habis-habisan tadi karena ibunya menganggap Arjuna menyukai sesama jenis. Saat dia kembali, Nirmala sudah tidur nyenyak, dia kemudian tersenyum melihat wajah cantik kekasihnya itu. Arjuna segera melepaskan pakaiannya dan berganti pakaian untuk tidur, dia segera naik ke tempat tidur dan memeluk tubuh Nirmala. Arjuna seketika mengantuk dan segera memejamkan matanya. Dia kemudian terlelap. Saat pagi tiba, Arjuna tidak menemukan Nirmala, dia segera bangun dan mencari di mana Nirmala berada. Gayatri juga datang dan menanyakan keberadaan Nirmala, Arjuna mengerutkan keningnya dan bertanya dalam hati apakah Nirmala kembali ke rumah pohon mereka.

Bab berikutnya