webnovel

Dosa Terindah

Pak Gibran merasa ada yang kurang selama mengajar di sekolah sementara bu Weni sedang cuti untuk beberapa hari ke depan. Tak seperti biasanya, yang terkadang pak Gibran selalu di hampiri bu Weni ke dalam ruangannya dan menggodanya dengan canda tawa yang membuat pak Gibran lebih semangat dan berwarna. Dia dudu termenung di dalam ruangannya dan membayangkan kembali hubungannya dengan bu Weni kala itu.

Di sela lamunannya, dia mengingat akan sosok Dea yang dia sempat dia abaikan beberapa hari ini. Dia mencoba untuk menelponnya lagi untuk menanyakan kabar Dea saat ini. Akan tetapi, sampai saat ini panggilan telepon pak Gibran pada Dea selalu di abaikan oleh Dea. Entah apa yang terjadi pada Dea saat ini, pak Gibran ingin menemuinya lagi. Tapi jika itu dia lakukan, itu hanya akan membuat Dea merasa pak Gibran menyetujui apa yang di mintanya sejak awal bertemu di hotel.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya