webnovel

Dosa Terindah

Pagi pun tiba, Khanza sudah siap untuk segera pergi bekerja. Dia sudah usai masak untuk sarapan pagi, lalu dia mengunci pintu setelah dia kelaur dari kamarnya. Sampai di halaman bawah, miss Kia menyapanya dan membuatnya sedikit terkejut dengan suara melengkingnya itu.

"Adik Cantik, kau sudah mau berangkat bekerja?" sapanya bertanya.

"Iya, miss. Ini pertama kalinya aku masuk bekerja," jawab Khanza dengan ramah.

"Tapi, kau akan berjalan kaki?"

"Iya, miss. Lagi pula tidak jauh dari sini, jadi aku bisa sekalian berolahraga."

"Oh ya? Kau terlihat kurus, kenapa harus berolah raga?"

Khanza tersenyum sejenak, "Baiklah, miss. Aku harus segera berangkat, atau nanti aku akan terlambat di hari pertamaku bekerja," ujar Khana seraya kembali melangkah untuk dari halaman.

"Hei, tunggu. Ya ampun, dia terburu-buru sekali. Padahal aku baru saja mau menawarkan, apakah dia bisa menaiki sepeda? Hum… Dia sungguh bersemangat sekali." Miss Kia mengeluh dan mulai tertarik melihat semangat Khanza.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya