webnovel

Sebuah Pilihan

Perlahan pak Gibran melepaskan genggaman tangan Khanza, dia merasa jika Khanza sudah benar-benar berubah. Ada rasa kecewa dan sesak dalam hatinya kian menggebu, rasa takut dan gelisah kian datang menyatu.

"Mas, apakah selamanya kau akan menjadikanku simpanan mu?" tanya Khanza lirih. Dia sedikit ragu akan pertanyaan itu karena entah kenapa seolah itu spontan keluar begitu saja dari dalam mulutnya.

Pak Gibran pun tak percaya hal itu, hatinya kini bagaikan di iris-iris. Dia merasa seolah Khanza kini mulai mendesaknya akan hubungan mereka selanjutnya. Pak Gibran tidak tahu harus menjawab apa kali ini, karena dia pun tak tahu harus menjawab apa, di dalam hatinya dia tidak pernah menganggap Khanza adalah simpanannya.

"Jadi selama ini kau menganggap jika kau adalah wanita simpananku? Lalu kenapa kau mau jadi simpananku?" pak Gibran sedikit menekan nada bicaranya.

"Lalu siapa aku bagimu, mas? Jelaskna padaku, siapa aku?" Khanza mulai terbawa suasana yang menegang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya