webnovel

bab 16

samudra sedang berada di perapian dia belum menyentuh makanan nya.pikiran nya sedang melanglang buana ke suatu tempat atau lebih tempat nya suatu masalah

kamu marah nya ? ujar Clara

samudra tidak menanggapi nya

kamu bahkan gak meminum kopi yang aku belikan ke Kamu ?

apa kamu beliin ? kamu lupa ini kan pakai uang aku..

ia maaf iya masak cuma masalah uang jadi masalah ?

Bukan Masalah uang ?

tapi Clara tidak bergeming membuat Samudra semakin gregetan...

aku gak sengaja Nemuin kamu mau bunuh diri di jembatan.aku bawah kamu ke sini aku kasih waktu kamu untuk pulih dan sekarang seharusnya kamu udah pergi dari sini aku mau menlanjutkan hidup aku secara normal.

begini....

oke cukup sekarang kamu diam dan dengerin aku

aku kepengen kehidupan aku kembali normal

kayak . saat aku belum ketemu kamu

tunggu kok kamu ngomong seolah aku yg yang Udah Ambil hidup kamu sih ? KAMU LUPA KAMU YANG AJAK AKU KE SINI ! bukan nya aku yang minta kamu yang nyelamitin aku

OMG MY GOOD ! Clara dan aku nyesel udah bantuin kamu malam itu aku tinggalin aja kamu di jalanan ! terserah kamu mau loncat kek mau bunuh kek aku gak peduli apapun ! samudra emsoi sudah sepertinya sudah mencapai level tertinggi

KAMU JAHAT ?

BIARIN ?

biarin aku jahat kayak laki- laki yang Udah tinggalin kamu waktu itu aku pengen nya loncat dari jembatan bagus kamu benci aku, kamu gak punya alasan untuk tinggal di sini lebih lama lagi ?

KAMU USIR AKU ?

KALIAN memang laki - laki selalu egois dan sok hebat ia aku gak pernah buat kamu nyuruh kamu berhenti di jembatan waktu itu. jadi jangan pikir aku utang Budi sama kamu.aku pikir kamu beda dengan laki- laki lain tapi kamu sama aja sama kayak mereka

Clara pun bergegas pergi menyambar tangannya.hingga minuman tumpah Clara pun keluar dari apartemen samudra membanting keras pintunya.

hujan deras mengguyur kota Perancis malam ini Clara yang sudah berada di luar apartemen.menjerit kesal sambil menandang sesuatu melampiaskan amarahnya tubuhnya basah kuyup.

sementara di apartemen samudra termenung menatap keluar jendela mengawasi hujan tak tahan Samudra pun keluar dari gedung apartemen nya.sambil membawa payung mengedarkan payung nya.seperti bingung harus ke mana kearah kiri atau kanan samudra ia sedang mencari keberadaan Clara ?

samudra cemas dan merasa bersalah tak menemukan Clara.

Bab berikutnya