Tindakan lembut dari Song Baiyan tidak berbeda dari biasanya.
Namun, saat mendapat tatapan dari pria yang sedang membersihkan hidungnya itu, pipi Tang Li tetap saja merona merah.
"Kakak sepupu memanjakan istrinya seperti anak perempuan!"
Helaan napas terdengar dari seberang meja makan.
Tang Li menoleh ke samping dan melihat pria yang asing itu.
Song Baiyan meletakkan tisu di atas nampan dan menanggapi komentar itu dengan ramah, "Di keluarga ini, selain Jingtian, dialah yang termuda dan masih banyak ketidakcocokan denganku setiap harinya. Sampai di titik ini saja tidak mudah. Jika aku tidak memanjakannya dengan baik, aku takut dia akan meninggalkanku."
Song Baiyan mengatakan itu dengan nada bercanda, menunjukkan sikap yang rendah hati.
Ungkapan ini juga seolah memberitahu orang-orang bahwa Song Baiyan tidak memiliki dominasi yang mutlak terhadap hubungan pernikahan mereka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com