Di tengah-tengah hiruk pikuk suasana terminal, pos pemeriksaan keamanan, dan suara taksi yang sesekali terdengar, pandangan mata Tang Li hanya tertuju pada pria di hadapannya.
Baik itu setelan atau kemeja putih yang dikenakan Song Baiyan, semuanya terlihat menawan. Ketika dia muncul di hadapan Tang Li sendiri seperti ini, jantung Tang Li berdegup semakin kencang. Tatapan mata Song Baiyan yang hangat dan dibalut dengan senyuman membuat Tang Li tidak peduli dengan keadaan sekitar. Dia langsung melangkah ke arah Song Baiyan dan memeluknya.
Kedua lengan si perempuan merangkul leher si pria dengan erat.
Song Baiyan membalas dengan memeluk tubuhnya. Sudut mulutnya menahan senyuman yang terlihat samar-samar, seolah hanya ilusi semata. Tangan kirinya yang memakai jam tangan melingkari seluk pinggang Tang Li, dan tangan kanannya menepuk punggungnya, semacam untuk menenangkannya.
Di sekitarnya, ada beberapa penumpang yang mengalihkan pandangan mereka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com