Sebagai seorang ibu, tentu saja Qin Yueru mengutamakan kepentingan putranya terlebih dulu.
Qin Yueru menyesap secangkir teh barley di tangannya. Tak lama kemudian, ia melihat Tang Li dan teman-temannya sudah berdiri dan hendak pergi. Setengah jam kemudian, Han Jifeng menjemputnya pulang.
Dalam perjalanan pulang, Qin Yueru tiba-tiba bercerita, "Tadi aku baru saja bertemu dengan Tang Li."
Han Jifeng fokus mengendarai mobilnya.
Tampaknya ia memang tidak bereaksi apa-apa, tapi Qin Yueru memperhatikan sekilas bahwa genggaman tangan Han Jifeng pada setir mobilnya bertambah kencang.
"Dia makan bersama teman-teman sekelasnya" Qin Yueru melanjutkan, "Sudah beberapa bulan aku tidak bertemu dengannya, dan kurasa sekarang dia lebih bijaksana daripada sebelumnya. Sebenarnya aku suka gadis ini. Walaupun dia masih kuliah, tapi kalau kamu merasa cocok dengannya, kalian bisa pacaran dulu."
Han Jifeng masih diam, namun ia juga tidak menolak saran ibunya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com