Seharusnya Saat Ini Han Jifeng Tidak Datang Menemui Tang Li di Kampus

Tang Li duduk di kursi panjang yang ada di tepi jalan.

Kini, momen-momen setelah ia menikah dengan Han Jifeng di kehidupan yang sebelumnya berputar di dalam benaknya seperti film hitam putih. Tidak lagi seperti mimpi yang menyenangkan, sebagian besar kenangan yang muncul di benaknya sangat buruk. Bahkan kehidupannya dulu tidak jauh beda dengan seorang pengasuh di Keluarga Han.

Sejak itu, Tang Li merasa bodoh. Ia memang merasa bahwa suaminya tidak mencintainya, tapi jika dia menjadi istri yang bertanggung jawab dalam menjaga ibunya, mungkin suaminya itu akan sedikit mencintainya. 

Tapi, saat seorang pria sangat mencintai seorang wanita, hatinya tidak dapat menerima wanita lain. Dengan kata lain, hanya ada satu wanita yang bisa menempati hatinya.

Adapun wanita lainnya hanyalah sebagai pelengkap dalam kehidupannya.

Han Jifeng muncul di Taman Wentan. Tang Li tidak tahu siapa lagi yang ingin Han Jifeng temui di sini selain dirinya.